Korban Senjata Api di Kalangan Anak-Anak AS Naik 52 Persen selama Pandemi Covid
WASHINGTON DC, iNews.id – Cedera akibat senjata api di kalangan anak-anak berusia 18 tahun ke bawah di AS telah meningkat sebesar 52 persen selama pandemi Covid-19. Fakta itu terungkap lewat studi baru yang dimuat oleh Journal of American Medical Association (JAMA).
“Tingkat anak-anak dengan cedera senjata api yang dibawa ke rumah sakit anak-anak AS meningkat secara signifikan selama pandemi Covid-19 dan tetap tinggi sepanjang 2021,” demikian laporan hasil studi tersebut, Senin (19/12/2022).
Cedera senjata api adalah penyebab utama kematian terkait cedera untuk anak-anak di Amerika Serikat. Kekerasan sosial yang meningkat selama pandemi Covid-19, termasuk berbagai peristiwa penembakan massal, telah memicu perhatian publik baru terhadap krisis kesehatan masyarakat di negeri Paman Sam itu.
Menurut JAMA, beberapa studi di awal pandemi—ketika karantina wilayah (lockdown) dan sejumlah tindakan pembatasan lainnya diberlakukan—menunjukkan adanya lonjakan cedera senjata api. Sementara studi lainnya menemukan kondisi yang tidak berubah.