Korban Tewas dalam Serangan ISIS ke Penjara Afghanistan Bertambah
JALALABAD, iNews.id - Korban tewas insiden penyerangan penjara oleh pasukan ISIS bertambah menjadi 20 orang. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan meningkat sebab ada puluhan korban luka parah lainnya.
Dalam keterangan resminya, Pemerintah Afghanistan mengonfirmasi milisi ISIS sebagai pihak bertanggung jawab atas aksi penyerangan tersebut. Pada Minggu (2/8/2020) kemarin waktu setempat, milisi ISIS meledakan empat bom di area Penjara Jalalabad disusul serangan lainnya yang menyebabkan tiga orang tewas seketika serta puluhan napi melarikan diri.
Dilansir AFP, Senin (3/8/2020) siang WIB, juru bicara Rumah Sakit Provinsi Nangarhar, Zaher Adel, mengatakan sejauh ini korban tewas sebanyak 20 orang, termasuk petugas keamanan penjara. Sedangkan juru bicara Gubernur Nangarhar, Attaullah Khogyani menyatakan ada 21 orang yang tewas dalam insiden itu.
Jumlah korban jiwa diperkirakan masih bisa bertambah, sebab lebih dari 40 orang yang dibawa ke rumah sakit mengalami luka serius.
Saat serangan terjad, di dalam Penjara Jalalabad terdapat sekitar 1.700 narapinda sebagian besar mereka adalah pejuang ISIS dan Taliban. Otoritas berwenang dilaporkan berhasil mengamankan 700 napi yang sempat kabur dalam insiden berdarah tersebut.
Insiden tersebut mencederai kesepakatan gencatan senjata antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban selama tiga hari dimulai pada Jumat (31/7/2020) dalam rangka menghormati Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Pemerintah berharap, insiden tersebut tidak menutup kesempatan bagi kedua pihak kembali menjalin kesepakatan gencatan senjata.
Editor: Arif Budiwinarto