Korban Tewas Hujan Deras di Jepang 179 Orang, PM Abe Tinjau Lokasi
TOKYO, iNews.id - Korban tewas akibat hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor di Jepang mencapai 179 orang. Angka tersebut merupakan yang terbesar dalam 30 tahun terakhir.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Rabu (11/7/218) dijadwalkan meninjau salah satu lokasi terparah yang diterjang banjir.
Pada Senin lalu, Abe memutuskan membatalkan kunjungan ke luar negeri. Pada Rabu ini, Abe seharusnya memulai tur Eropa dan Timur Tengah, yakni ke Belgia, Prancis, Arab Saudi, dan Mesir.
Menurut Sekjen Partai Demokratik Liberal, Toshihiro Nikai, pembatalan kunjungan luar negeri tak bisa dihindari mengingat kondisi dalam negeri Jepang.
Para korban juga harus menghadapi cuaca panas hingga di atas 30 derajat Celsius. Sebagian wilayah Jepang sudah memasuki musim panas pekan ini. Permasalahannya, aliran listrik diputus karena banjir, menyebabkan rumah tangga tak bisa menggunakan pendingin ruangan. Kondisi ini diperparah dengan putusnya aliran air untuk rumah tangga.
Sebanyak 13.000 rumah tak dialiri listrik dan ratusan ribu tak mendapat pasokan air.
Tim penyelamat hingga hari ini masih menyisir beberapa lokasi yang ditejang longsor untuk mencari korban. Puluhan orang masih dinyatakan hilang, sehingga membuka kemungkinan jumlah korban tewas bertambah.
Lebih dari 10.000 orang saat ini masih mengungsi di Jepang tengah dan barat. Sekolah-sekolah difungsikan untuk menampung pengungsi, seperti di Kurashiki, Okinawa. Di tempat itu sekitar 300 orang menghabiskan malam di SD Okada.
Editor: Anton Suhartono