Korban Tewas Kebakaran Apartemen Hong Kong Jadi 146 Orang, Pencarian Orang Hilang Dikebut
HONG KONG, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat kebakaran tujuh gedung apartemen di Distrik Tai Po, Hong Kong, bertambah menjadi 146 orang hingga Minggu (30/11/2025) sore. Petugas gabungan masih menyisir setiap unit apartemen Wang Fuk Court di tujuh dari delapan gedung yang ludes dilahap api.
Kebakaran yang terjadi pada Rabu (26/11/2025) itu juga menyebabkan sekitar 159 orang hilang sejauh ini.
"Hingga pukul 16.00 (waktu setempat), kebakaran di kompleks permukiman Wang Fuk Court telah menewaskan 146 orang," bunyi pernyataan Kepolisian Hong Kong.
Pemerintah Hong Kong pada Sabtu (29/11/2025) memberlakukan masa berkabung selama 3 hari. Di hari yang sama, Hong Kong menggelar upacara penghormatan kepada para korban dengan mengheningkan cipta serentak
Pemimpin Hong Kong John Lee, bersama para menteri senior dan puluhan pejabat tinggi, melakukan prosesi mengheningkan cipta selama 3 menit pukul 08.00 waktu setempat.
Sekitar 160 orang masih terdaftar sebagai orang hilang dan 80-an jenazah belum teridentifikasi.
Hingga kini penyelidik masih berupaya mengungkap asal muasal api. Namun diketahui penyebab api dengan cepat menyebar ke seluruh lantai, bahkan gedung-gedung lainnya adalah peralatan renovasi apartemen yang terpasang menutupi bangunan 31 laintai tersebut, seperti scaffolding bambu, jaring pengaman, dan busa.
Badan pengawas antikorupsi Hong Kong menangkap delapan orang terkait musibah kebakaran paling mematikan di dunia sejak 1980-an itu. Delapan orang yang ditangkap termasuk konsultan, subkontraktor scaffolding, dan perantara proyek.
Selain itu Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong Andy Yeung mengatakan, sistem alarm di delapan apartemen tidak berfungsi. Dia berjanji akan menindak tegas para kontraktor.
Editor: Anton Suhartono