Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih
Advertisement . Scroll to see content

Korban Tewas Kebakaran di California Jadi 23 Orang, Trump Geram

Minggu, 11 November 2018 - 10:59:00 WIB
Korban Tewas Kebakaran di California Jadi 23 Orang, Trump Geram
Mobil ikut terbakar dalam kebakaran di California (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.id - Korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda California, Amerika Serikat, hingga Sabtu (10/11/2019) malam atau Minggu (11/11/2018) pagi WIB bertambah menjadi 23 orang.

Tim SAR kembali menemukan jenazah dari beberapa titik lokasi kebakaran, di antaranya di Kota Paradise.

"Hari ini, 14 jenazah lagi ditemukan, sehingga menambah jumlah korban menjadi 23 orang," kata Sheriff Kory Honea, dikutip dari AFP.

Dari 14 korban itu, lanjut dia, 10 di antaranya ditemukan di Kota Paradise, sedangkan empat lainnya di wilayah Concow, Butte County.

Tim SAR membutuhkan waktu beberapa jam untuk mengevakuasi jenazah di Kota Paradise. Sebagian ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan, yakni tak utuh lagi. Jasad yang ditemukan dalam kondisi tak utuh diangkut dengan ember, sementara yang utuh dimasukkan ke kantong jenazah.

Dari total 23 korban tewas, sebagian besar yakni 19 jasad ditemukan di Kota Paradise. Di lokasi itu banyak terdapat tempat tinggal di hutan, yakni sekitar 6.700 bangunan.

"Besarnya kerusakan yang kita lihat benar-benar tidak bisa dipercaya dan memilukan. Hati kita bersama dengan semua orang yang telah terdampak oleh musibah ini," kata Mark Ghilarducci, direktur Kantor Layanan Darurat California.

Gubernur terpilih Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat dan memberikan bantuan ke daerah paling parah terkena dampak kebakaran.

Kebakaran bergerak dengan cepat di utara karena faktor tiupan angin sejak Kamis (8/11/2018) pagi.

Sejauh ini lahan yang terbakar mencapai 40.500 hektare. Departemen Perlindungan Kebakaran dan Kehutanan California menyatakan lebih dari 3.200 petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi mengalami luka.

Mereka memperkirakan butuh waktu tiga pekan untuk bisa menjinakkan api sepenuhnya.

Presiden Donald Trump yang kini berada di Prancis untuk menghadiri peringatan Perang Dunia I mengkritik pengelolaan hutan sehingga terjadi kebakaran. Dia bahkan mengancam tak akan mengeluarkan biaya untuk pengelolaan hutan California jika tak ada pembenahan.

"Tidak ada alasan untuk terjadinya kebakaran hutan yang besar, mematikan, dan memakan biaya besar di California ini, kecuali bahwa pengelolaan hutan sangat buruk," ujar Trump.

"Miliaran dolar dikeluarkan setiap tahun, tapi ada begitu banyak nyawa yang hilang. Semua karena kesalahan pengelolaan hutan. Perbaiki sekarang juga, atau tidak akan ada lagi biaya pemerintah pusat!" ujarnya, mengancam.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut