Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian
Advertisement . Scroll to see content

Korban Tewas Kebakaran Hawaii 101 Orang, Pencarian Baru Cakup 27 Persen Area Bencana

Rabu, 16 Agustus 2023 - 11:56:00 WIB
Korban Tewas Kebakaran Hawaii 101 Orang, Pencarian Baru Cakup 27 Persen Area Bencana
Proses pencarian korban kebakaran hutan di Pulau Maui, Hawaii, AS masih belum rampung sampai hari ini, Rabu (16/8/2023). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

HONOLULU, iNews.id – Jumlah korban tewas akibat kebakaran yang melanda Hawaii meningkat menjadi 101 orang. Korban jiwa dalam salah satu kebakaran paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat itu diperkirakan masih akan terus bertambah.

Gubernur Hawaii, Josh Green mengatakan, jumlah korban tewas dapat meningkat secara signifikan. Pasalnya, pencarian yang dilakukan pihak berwenang hingga saat ini baru mencakup sekitar 27 persen area terdampak bencana di Pulau Maui.

“Selama beberapa minggu ke depan, kami akan dapat memastikan siapa yang meninggal. Tapi itu akan sangat sulit. Saya pikir banyak kematian yang pada akhirnya akan kami temukan, persentase yang lebih tinggi akan berasal dari di sana (di tepi laut di Maui Barat),” kata Green kepada CNN, Selasa (15/8/2023).

“Tapi sekarang kami (melakukan pencarian korban) ke rumah-rumah, kami tidak yakin apa yang akan kami lihat. Kami berharap dan berdoa agar jumlahnya tidak besar,” ucapnya.

Pada Senin lalu, Pemerintah Maui mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di Maui naik menjadi 99 orang setelah pihak berwenang menggeledah seperempat wilayah pulau itu.

Kebakaran hutan di Hawaii terjadi karena cuaca kering dan panas serta diperparah oleh angin kencang yang dibawa oleh Badai Dora. Api menghancurkan beberapa permukiman, termasuk kota wisata Lahaina yang populer di bagian barat pulau itu. 

Pihak berwenang terpaksa memblokir jalan dan menangguhkan angkutan umum. Ratusan penduduk setempat dievakuasi dari daerah tersebut.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut