Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS
Advertisement . Scroll to see content

Korban Tewas Serangan di Kantor Pemerintahan Afghanistan 15 Orang

Rabu, 01 Agustus 2018 - 09:12:00 WIB
Korban Tewas Serangan di Kantor Pemerintahan Afghanistan 15 Orang
Bom bunuh diri dan penembakan terjadi di gedung pemerintahan Afghanistan di Jalalabad. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JALALABAD, iNews.id - Bom bunuh diri dan penembakan terjadi di gedung pemerintahan Afghanistan di Jalalabad, Selasa (31/7/2018). Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 15 orang.

Serangan di Jalalabad menargetkan kompleks Departemen Pengungsi dan Repatriasi Afghanistan.

Juru Bicara Gubernur Provinsi Nangarhar, Attaullah Khogyani, mengatakan, serangan berakhir setelah lebih dari lima jam baku tembak antara militan dan pasukan keamanan.

Khogyani menginfirmasi, selain 15 orang tewas ada 15 lainnya yang terluka.

Direktur dinas kesehatan Provinsi Najibullah, Kamawal, mengatakan, beberapa korban tewas tak bisa dikenali karena terbakar.

Serangan dimulai saat pelaku melakukan aksi bom bunuh diri menggunakan mobil di pintu masuk. Saat itu perwakilan pemerintah lokal dan lembaga asing sedang bertemu dengan pegawai departemen.

"Sekitar 10 menit sebelum akhir pertemuan kami mendengar ledakan dan tembakan. Kami melihat ke bawah dan melihat dua penyerang memasuki gedung. Saya dan beberapa orang lain di pertemuan itu melarikan diri ke sudut lantai atas. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada yang lain," kata seorang pejabat pemerintah, seperti dilansir AFP, Rabu (1/8/2018).

Sopir untuk salah satu orang di pertemuan mengatakan dia berada di lantai tiga ketika serangan terjadi.

Dua pelaku yang menyerang kompleks itu tewas.

Taliban membantah terlibat dalam insiden itu dalam pesan WhatsApp yang disampiakan kepada wartawan. Hingga saat ini belum ada klaim yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut