GAZA, iNews.id – Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu hampir mencapai 32.800 jiwa. Sementara itu, lebih dari 75.200 orang lainnya terluka.
“Jumlah korban agresi Israel sejak 7 Oktober meningkat menjadi 32.782 orang, dengan 75.298 orang terluka,” ungkap Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan pada Minggu (31/3/2024).
Militer China: Jepang Akan Bayar Mahal Jika Lewati Batas Terkait Taiwan!
Disebutkan pula bahwa selama 24 jam terakhir, sebanyak 77 warga sipil tewas di daerah kantong Palestina tersebut.
Pada 7 Oktober 2023, gerakan Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Gaza lewat operasi yang disebut “Banjir al-Aqsa”. Serangan tersebut menewaskan 1.200 orang Israel. Hamas juga menawan sekitar 240 penduduk zionis lainnya pada waktu itu.
Tatkala Ribuan Orang Arab dan Yahudi Bersatu di Israel, Desak Setop Perang di Gaza
Israel lalu melancarkan serangan balik, memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina itu dengan tujuan untuk melenyapkan Hamas dan menyelamatkan para tawanan.
Pada 24 November, Qatar memediasi kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata sementara dan pertukaran beberapa tahanan dan tawanan, serta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Gencatan senjata sempat diperpanjang beberapa kali dan berakhir pada 1 Desember. Lebih dari 100 tawanan diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza.
Aliansi Pasukan Palestina Tolak Usulan Pengiriman Tentara Arab ke Gaza
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku