Korban Tewas Serangan Tembakan di Parade Militer Iran Jadi 29 Orang

TEHERAN, iNews.id - Setidaknya saat ini sebanyak 29 orang termasuk perempuan dan anak-anak dinyatakan tewas akibat serangan tembakan di parade militer yang digelar di Ahvaz, dekat perbatasan Irak, Sabtu (23/9/2018).

Televisi negara Iran, IRNA, melaporkan, korban tewas bertambah menjadi 29 orang dan 57 lainnya terluka.

Trump Pertimbangkan untuk Memasok Banyak Jet Tempur Siluman F-35 AS ke Arab Saudi

Wartawan lokal yang menyaksikan serangan itu mengatakan, tembakan terdengar selama 10 hingga 15 menit dan setidaknya satu dari penyerang, yang membawa senapan serbu Kalashnikov, mengenakan seragam Pasukan Garda Revolusi Iran.

"Kami menyadari itu merupakan serangan teroris ketika pengawal (resmi) mulai menembak," kata Behrad Ghasemi, kepada AFP, Minggu (23/9/2018).

Parade Militer Pasukan Iran Diserang, Ada Korban Warga Sipil

"Semuanya menjadi kacau dan tentara mulai berlarian. Para teroris tidak memiliki target khusus dan tidak benar-benar peduli ketika mereka menembak siapa saja yang mereka bisa dengan tembakan."

Kelompok Negara Islam (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Kota Ahvaz tersebut. Namun, pejabat Iran menyalahkan menyalahkan rezim asing yang didukung oleh Amerika Serikat (AS).

Parade Militer Pasukan Iran Diberondong Tembakan

"Serangan itu dilakukan oleh teroris yang direkrut, dilatih, dipersenjatai, dan dibayar oleh rezim asing," kata Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif.

"Iran menyimpan (data) sponsor teroris di kawasan dan tuan mereka AS harus bertanggung jawab atas serangan ini," kata dia.

Melalui juru bicara propaganda Amaq, IS mengklaim serangan tersebut. Mereka menyatakan serangan itu sebagai tanggapan atas keterlibatan Iran dalam konflik di seluruh wilayah.

Parade militer ini diadakan untuk memperingati dimulainya perang Irak-Iran pada 1980. Selain di Ahvaz, parade militer juga digelar di Teheran dan pelabuhan Bandar Abbas.

Beberapa pria melepaskan tembakan dari arah kerumunan penonton parade. Tembakan juga diarahkan ke panggung yang diisi para pejabat setempat.

Tiga penyerang tewas di lokasi dan yang keempat tewas kemudian karena luka-lukanya, kata juru bicara angkatan bersenjata Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi.

Editor: Nathania Riris Michico