Korban Tewas Serangan Teror di Rusia Jadi 139 Orang, Baru 75 yang Teridentifikasi

MOSKOW, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat penembakan dan pembakaran di Crocus City Hall, Moskow, Rusia, pada Jumat pekan lalu bertambah menjadi 139 orang. Selain itu 180 lainnya luka meski sebagian sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Ketua Komite Investigasi Rusia Aleksandr Bastrykin dalam laporannga kepada Presiden Vladimir Putin mengatakan, dua korban tewas yang baru mengembuskan napas terakhir di rumah sakit setelah menjalani perawatan.

Baca Juga

Lukashenko Akui Rudal Oreshnik Rusia Dikerahkan di Belarusia

Bastrykin menambahkan dari total korban tewas, sebanyak 75 di antaranya sudah teridentifikasi. Tak semua korban tewas akibat penembakan, melainkan juga dampak dari kebakaran.

“Akibat penyerangan tersebut, 139 orang tewas, 75 orang di antaranya sudah teridentifikasi. Tiga anak termasuk di antara korban tewas. Dari jumlah itu, 137 orang meninggal di lokasi kejadian, dua orang meninggal di fasilitas kesehatan,” kata Bastrykin, kepada Putin, seperti dikutip dari RT, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga

Berwajah Bonyok, 4 Pelaku Penembakan di Rusia Dibawa ke Pengadilan Terancam Penjara Seumur Hidup

Dia menambahkan 40 orang tewas akibat luka tembak, dua akibat kombinasi luka tembak dan tusuk.

Sementara itu 45 orang meninggal akibat kebakaran, yakni paparan suhu tinggi serta dampak sampingan lainnya. 

Baca Juga

Pasukan Khusus Chechnya Terlibat dalam Penangkapan 4 Pelaku Penembakan Konser Musik

Selain itu 182 orang menderita luka dengan tingkat keparahan berbeda-beda.

Sementara itu penyelidik melakukan lebih dari 200 penggeledahan dan penyitaan barang terkait dengan serangan.

Pelaku penembakan dan penyerangan berjumlah empat orang, seluruhnya sudah ditangkap serta mendegarkan tuntutan. Mereka dijerat UU terorisme dengan ancaman hukuman mati, meski belum tentu ditegakkan.

Pelaku tak hanya menyerang dengan senapan serbu, tapi juga membakar city hall. Bagian dalam lokasi konser ludes terbakar termasuk bangku penonton yang menyisakan hanya kerangka besi.

Selain pelaku yang terlibat langsung, Komite investigasi dan dinas keamanan nasional FSB juga mengamankan tiga pelaku yang menjadi kaki tangan para pelaku.

Editor: Anton Suhartono