Korsel Bentuk Kementerian Baru Atasi Rendahnya Kelahiran, Ini Tugas Lengkapnya
SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) akan membentuk kementerian baru di bidang demografi menyusul anjloknya jumlah populasi di negara Asia Timur itu. Angka kelahiran di Negeri Gingseng terus menurun seiring berkurangnya minat para pemuda untuk menikah serta memiliki anak.
Kementeria yang baru tersebut bertugas mengatasi rendahnya angka kelahiran serta menangani dampak bertambahnya populasi lanjut usia.
Pihak berwenang Korsel mengumumkan rencana perubahan undang-undang organisasi pemerintah yang menjadi payung hukum untuk membentuk kementerian baru. Keputusan ini diambil setelah sejumlah elite partai berkuasa melakukan serangkaian pertemuan membahas krisis kependudukan.
Kantor berita Yonhap, mengutip seorang sumber pejabat pemerintah, melaporkan pembentukan kementerian baru akan dimumkan secara resmi pada bulan ini.
Disebutkan, kementerian yang baru memiliki tugas utama membuat strategi nasional pembangunan demografi serta menangani isu-isu seperti tingkat kelahiran yang rendah, lonjakan populasi lansia, angkatan kerja, dan migrasi. Kementerian ini juga bertugas menyiapkan kebijakan-kebijakan terkait.
Belum cukup, kementerian juga mengambil alih beberapa tugas yang saat ini dijalankan kementerian kesehatan dan kemneterian keuangan. Nantinya, kementerian yang baru mengoordinasikan anggaran untuk mengatasi rendahnya angka kelahiran yang saat ini ditangani beberapa kementerian.
Menterinya juga akan merangkap jabatan sebagai wakil perdana menteri urusan sosial.
Setelah terbentuk, kementerian juga langsung memperkuat kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap tantangan demografi serta melakukan berbagai penelitian dan analisis.
Editor: Anton Suhartono