Korsel Beri Ultimatum, Korut Tetap Akan Luncurkan Satelit Mata-Mata Bulan Depan
TOKYO, iNews.id - Korea Utara telah memberi tahu Jepang rencana meluncurkan satelit pada bulan depan. Satelit mata-mata itu sebelumnya sudah dua kali dilakukan uji coba pengorbitan tapi gagal.
Militer Jepang mengatakan Korut memberi tahu tentang peluncuran ke arah Laut Kuning dan Laut China Timur. Sementara itu, Korsel mengecam keras rencana tersebut.
Korut telah mencoba meluncurkan satelit mata-mata dua kali sepanjang tahun ini tapi gagal. Pejabat Korsel mengatakan dalam beberapa hari terakhir bahwa tampaknya Korut bersiap untuk mencoba lagi.
Korut memperkuat kekuatan militer terhadap sistem pemantauan luar angkasa untuk menyaingi Amerika Serikat (AS).
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ikut bereaki keras. Dia menyiagakan kapal perusak Aegis dan rudal pertahanan udara PAC-3, siap untuk setiap situasi yang tak terduga.
"Walau pun tujuan peluncuran adalah meluncurkan satelit, menggunakan teknologi rudal balistik adalah pelanggaran serangkaian resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Kishida seperti dilansir Reuters, Selasa (21/11/2023).
Jepang akan bekerja sama dengan Amerika Serikat, Korsel, dan pihak lainnya untuk agar Korut agar tidak melanjutkan peluncuran.
Kementerian Pertahanan Korsel memantau peluncuran yang direncanakan oleh Korut. Sanksi tegas, disinggung Korsel, jika satelit mata-mata berhasil mengorbit.
Sementara itu, Korut menganggap program roket luar angkasanya sebagai hak berdaulat. Korut berencana memiliki armada satelit untuk memantau gerak-gerik pasukan AS dan Korsel.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq