Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Korsel dan AS Mulai Latihan Penembakan Skala Penuh Antisipasi Serangan Korut

Kamis, 25 Mei 2023 - 20:23:00 WIB
Korsel dan AS Mulai Latihan Penembakan Skala Penuh Antisipasi Serangan Korut
Korsel dan AS memulai latihan perang gabungan mengantisipasi serangan Korut (Foto: Kemhan Korsel via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) memulai latihan perang besar-besaran, Kamis (25/5/2023). Latihan penembakan itu menyimulasikan serangan skala penuh jika terjadi gempuran dari Korea Utara (Korut).

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Korsel menyatakan, latihan diikuti sekitar 2.500 personel militer dari kedua negara dan berlangsung selama 5 hari. Latihan dimulai di Pocheon, dekat perbatasan dengan Korut, melibatkan tank, meriam howitzer, dan jet tempur.

"Latihan ini menunjukkan kemampuan dan kesiapan militer kami dalam menanggapi secara keras ancaman nuklir dan rudal Korea Utara serta melakukan serangan skala penuh," bunyi pernyataan kemhan, dikutip dari Reuters.

Militer Korsel dan AS telah menggelar sejumlah latihan perang dalam beberapa bulan terakhir, termasuk latihan udara dan laut melibatkan pesawat pengebom B-1B. Latihan itu digelar sejalan dengan semakin meningkatnya aktivitas militer Korut yang ditandai dengan peluncuran berbagai jenis rudal serta latihan tembakan artileri di perbatasan.

Korut juga mengecam keras latihan perang gabungan terbaru Korsel dan AS yang dianggap sebagai persiapan untuk melakukan invasi ke wilayahnya.

Pekan lalu, media pemerintah Korut melaporkan, Kim Jong Un menyetujui persiapan akhir peluncuran satelit mata-mata militer pertama negara itu. Kim menegaskan satelit itu penting untuk melawan ancaman dari AS dan Korsel.

Para pengamat yakin, satelit itu bukan hanya meningkatkan kemampuan pengawasan Korut, tapi juga memungkinkannya untuk menyerang sasaran lebih akurat jika terjadi perang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut