SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) melakukan uji ICBM pada lintasan normal untuk menekan Amerika Serikat (AS). Pasalnya, Negeri Paman Sam itu telah melakukan latihan militer di wilayah tersebut baru-baru ini dan merencanakan program yang lebih besar dalam beberapa bulan mendatang.
Hal itu disampaikan anggota komite intelijen parlementer Korea Selatan (Korsel), Yoo Sang-bum, pada Rabu (22/2/2023).
Apa Itu Rubicon? Pusat Operasi Drone Rusia yang Rayakan Kesuksesan 10.000 Serangan ke Ukraina
Dia menambahkan, Korut melakukan uji coba rudal balistik antarbenua pada lintasan yang lebih rendah dan lebih panjang. Selain itu, Pyongyang juga melakukan uji coba nuklir ketujuh tahun ini untuk menyempurnakan kemampuan persenjataannya.
"Pyongyang sejauh ini telah melakukan uji ICBM hanya pada lintasan tinggi. Namun belakangan, mereka juga melatih kemampuan untuk meluncurkannya pada sudut normal. Ini memungkinkan rudal terbang lebih jauh," kata Yoo setelah pengarahan oleh Badan Intelijen Nasional (NIS) Seoul.
Uji Coba Rudal, Korut Ancam Ubah Pasifik Jadi Target Tembakan
Pengarahan itu dilakukan saat angkatan laut AS, Korsel dan Jepang menggelar latihan taktis bersama di perairan antara tetangga Asia itu, Rabu. Kementerian Pertahanan Tokyo mengatakan, sebuah kapal pengawal Jepang dan kapal perusak AS dan Korsel bergabung dalam latihan yang bertujuan untuk meningkatkan respons rudal balistik trilateral.
Yoo menambahkan, Korut juga kemungkinan akan melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017 dan meluncurkan satelit mata-mata tahun ini. Tetapi mereka belum menguasai teknologi untuk melengkapi beberapa peluncur roket dengan perangkat atom.
Korut Kembali Tembakkan Sejumlah Rudal ke Arah Jepang Hari Ini
"Ada kemungkinan untuk tes ketujuh yang penting untuk menyelesaikan miniaturisasi dan keringanan berat bom nuklir," katanya.
Editor: Umaya Khusniah
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku