Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serangan Beruang Makin Ganas di Jepang, Incar Orang di Toilet Umum
Advertisement . Scroll to see content

Korsel Protes Jepang soal Penampakan Pulau Sengketa di Peta Olimpiade Tokyo 2020

Rabu, 24 Juli 2019 - 11:44:00 WIB
Korsel Protes Jepang soal Penampakan Pulau Sengketa di Peta Olimpiade Tokyo 2020
Takeshima atau Dokdo, kepulauan yang disengketakan Jepang dan Korsel (Grafis: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Konflik sengketa wilayah kepulauan Takeshima atau Dokdo antara Jepang dan Korea Selatan (Korsel) mengemuka lagi.

Pada Selasa, Jepang mengajukan protes ke Rusia terkait pelanggaran wilayah udara di atas kepulauan itu oleh pesawat pengebom Tu-95. Protes juga disampaikan ke Korsel karena jet tempurnya melepaskan tembakan peringatan ke pesawat Rusia, padahal mereka terbang di langit yang diklaim Jepang sebagai wilayah udaranya.

Kali ini Korsel memprotes Jepang karena memasukkan pulau sengketa tersebut dalam peta Olimpiade Tokyo 2020.

Jepang menolak protes Korsel itu karena menganggap kepulauan Takeshima, atau disebut Korsel dengan Dokdo, sebagai wilayahnya.

Peta Jepang yang tercantum di situs web Tokyo 2020 menggambarkan rute perjalanan obor olimpiade yang di dalamnya memasukkan kepulauan yang disengketakan.

"Korea Selatan, melalui kedutaan besar Jepang di Seoul, mengajukan protes atas masalah ini," kata sekretaris kabinet Yoshihide Suga, dikutip dari AFP, Rabu (24/7/2019).

"Jepang mengatakan kepada Korsel bahwa protes itu tidak dapat diterima mengingat Jepang memiliki Takeshima dan memberikan posisi Jepang di Laut Jepang."

Bukan kali ini kedua negara cekcok terkait peta pulau sengketa itu.

Saat Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korsel, pada Februari 2018, Jepang memprotes penampakan peta di bendera unifikasi yang digunakan saat latihan karena memasukkan kepulauan itu. Namun Korsel menghilangkan peta pulau sengketa itu di bendera saat upacara pembukaan.

Hubungan kedua negara sering tegang dipicu kebencian sejarah yakni pendudukan Jepang atas Semenanjung Korea pada 1910 hingga 1945.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut