Korsel Selidiki Kematian 2 Orang Setelah Disuntik Vaksin Covid AstraZeneca

SEOUL, iNews.id - Pihak berwenang Korea Selatan (Korsel) menyelidiki kasus kematian dua orang setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca. 

Kantor berita Yonhap melaporkan, dua orang itu diketahui juga menderita penyakit bawaan. Seorang berusia 63 tahun penderita serebrovaskular mengalami beberapa gejala, salah satunya demam tinggi, setelah diberi vaksin AstraZeneca. 

Baca Juga

Trump Akui Dimulainya Serangan Darat terhadap Kartel Narkoba di Amerika Latin

Korban dilarikan ke rumah sakit pada Selasa (2/3/2021), namun meninggal. Diketahui pasien juga mengalami gejala seperti keracunan darah dan pneumonia.

Satu orang lagi berusia 50 tahunan, diketahui memiliki penyakit jantung dan diabetes, meninggal pada Rabu (3/2/2021). Dia disuntik vaksin AstraZeneca sehari sebelumnya.

Baca Juga

Korsel Hapus Video Dance Covid-19 Setelah Tuai Kritikan

Seorang pejabat Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KDCA) mengatakan kepada Reuters sedang menyelidiki penyebab kematian tersebut, namun menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

Baca Juga

Kasus Covid-19 Melonjak, Presiden Korsel Moon Jae In Kerahkan Tentara 

Sementara itu juru bicara AstraZeneca di Seoul menolak memberikan komentar untuk saat ini.

Korsel mulai melakukan vaksinasi massal Covid-19 pekan lalu. Hingga Selasa malam, sebanyak 85.904 orang telah mendapatkan dosis pertama AstraZeneca dan 1.524 orang mendapat produk Pfizer.

Pada Selasa Negeri Gingsen melaporkan penambahan harian 444 kasus Covid-19, naik dari 344 pada Senin. Dengan demikian jumlah total kasus infeksi menjadi 90.816 infeksi orang, sebanyak 1.612 di antaranya meninggal dunia.

Editor: Anton Suhartono