Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!
Advertisement . Scroll to see content

Korsel Tangguhkan Kerja Sama Pertahanan dengan Myanmar, Hentikan Ekspor Senjata

Jumat, 12 Maret 2021 - 14:00:00 WIB
Korsel Tangguhkan Kerja Sama Pertahanan dengan Myanmar, Hentikan Ekspor Senjata
Korea Selatan menghentikan kerja sama pertahanan termasuk ekspor senjata terkait kudeta dan pembunuhan warga sipil (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) akan menangguhkan kerja sama pertahanan dengan Myanmar serta menghentikan ekspor senjata terkait kudeta militer serta kekerasan terhadap warga sipil yang berunjuk rasa.

Kementerian Luar Negeri Korsel menyatakan, selain itu, pemerintah juga akan membatasi ekspor barang-barang strategis lainnya serta mempertimbangkan kembali bantuan pembangunan.

Bahkan Korsel akan memberikan kesempatan kepada negara Myanmar untuk tinggal di Korsel sampai situasi membaik.

"Meskipun ada tuntutan berulang kali dari masyarakat internasional, termasuk Korea Selatan, jumlah korban di Myanmar akibat tindak kekerasan militer dan polisi masih terus bertambah," demikian bunyi pernyataan kementerian, dikutip dari Reuters, Jumat (12/3/2021).

Ekspor pertahanan terakhir Korsel ke Myanmar terjadi pada 2019. Meski demikian, berdasarkan data International Aid Transparency Initiative, Korsel masih memiliki investasi jutaan dolar AS untuk beberapa proyek pembangunan di Myanmar. 

Pemerintah Korsel akan mempertimbangkan kembali beberapa kerja sama pembangunan dengan Myanmar, namun tetap melanjutkan proyek yang secara langsung terkait dengan mata pencaharian warga serta bantuan kemanusiaan.

Sementara itu warga Myanmar kembali turun ke jalan hari ini, meskipun kemarin aparat kemanan menembak mati 12 demonstran.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut