Korut Akan Beri 'Hadiah Natal' ke AS Berupa Uji Coba Rudal, Trump: Kita Lihat Saja

PALM BEACH, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menanggapi ancaman 'hadiah Natal' dari Korea Utara (Korut) dengan santai.

Sikap itu ditunjukkanya dalam video conference dengan pasukan AS yang bertugas di berbagai negara, dari kediaman Trump di resor Palm Beach, Florida, Selasa (24/12/2019).

Baca Juga

Serangan AS di Nigeria Salah Sasaran, Banyak Desa Tak Berafiliasi ISIS Jadi Korban

Pada awal Desember, Korut meminta AS untuk memilih 'hadiah Natal' apa yang diinginkan. Tentu saja pernyataan itu bukan hadiah Natal yang menyenangkan, melainkan bentuk ancaman bahwa Korut akan menguji coba rudal sebagai peringatan kepada AS.

Hadiah itu akan ditunjukkan jika AS tak mau mengubah sikap mengenai pembicaraan denuklirisasi kedua negara yang mandek sejak lebih dari setahun. Korut memberikan tenggat waktu sampai akhir tahun ini agar AS mau melonggarkan sanksi sebagai konsesi dari pelucutan senjata nuklir. Namun AS ingin Korut lebih dulu melucuti nuklirnya sebelum pencabutan sanksi.

Soal itu, Trump menepis kekhawatiran bahwa Korut akan meluncurkan rudal di akhir tahun.

"Kita lihat saja apa yang terjadi. Mungkin ini hadiah di mana dia (Kim Jong Un) mengirim saya vas yang indah sebagai kebalikan dari uji coba rudal. Anda tak pernah tahu," canda Trump, dikutip dari AFP, Rabu (25/12/2019).

Pada kesempatan itu, mereka juga membahas seputar Natal. Seorang tentara bertanya kepada Trump mengenai hadiah Natal apa yang akan diberikan kepada Ibu Negara Melania.

"Saya masih mencari hadiah Natal. Masih ada sedikit waktu, tidak terlalu banyak," katanya, merespons.

Kejutan hadiah liburan mungkin sudah dipikirkan Trump untuk Melania.

Ini bukan pertama kali Trump menyinggung soal hadiah kartu bagi Melania. Pada April 2018 di acara televisi 'Fox and Friends', Trump ditanya apa yang dia berikan untuk sang istri di hari ulang tahunnya.

Trump menjawab, "Saya lebih baik tidak membahasnya karena mungkin akan mendapat masalah. Mungkin saya tidak begitu sering mendapatkannya."

Trump mengatakan dia sangat sibuk untuk membelikan kartu dan bunga-bunga yang indah bagi Melania.

Editor: Anton Suhartono