Korut Ancam Melawan AS jika Tetap Gelar Latihan Perang dengan Korsel
SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) mengancam akan melawan Amerika Serikat (AS) jika latihan perang dengan Korea Selatan (Korsel) tetap digelar. AS dan Korsel akan melanjutkan latihan perang pada awal April mendatang, setelah sempat ditunda karena perhelatan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang pada Februari lalu.
Korut menilai latihan perang ini bisa mengganggu keharmonisan upaya rekonsiliasi dengan Korsel yang sejauh ini sudah berjalan baik.
"Jika AS tetap melaksanakan latihan militer bersama, sementara tetap menjatuhkan sanksi terhadap DPRK (Democratic People's Republic of Korea/Korut). DPRK akan melawan AS dengan cara menghalangi. AS juga harus bertanggung jawab atas segala konsekuensinya," demikian pernyataan pejabat Korut, yang dirilis kantor berita KCNA.
Pada 23 Februari atau 2 hari sebelum penutupan Olimpiade Pyeongchang, yang juga dihadiri delegasi Korut, AS menegaskan akan memperberat sanksi bagi Korut sebagai upaya untuk meningkatkan tekanan terkait pengembangan senjata nuklir dan rudal balistiknya. Presiden Donald Trump mengatakan, sanksi ini akan lebih menyakitkan lagi bagi Korut.
Korut menyebut ancaman itu seperti menghadirkan awan gelap di langit Semenjang Korea. Korut juga menilai ancaman sanksi itu sebagai ajakan berperang.
Editor: Anton Suhartono