TOKYO, iNews.id – Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, pada Rabu (5/1/2022) mengeluarkan instruksi kepada anak buahnya tentang kemungkinan peluncuran rudal dari Korea Utara. Dia meminta pemerintah negeri matahari terbit membuat analisis menyeluruh tentang isu tersebut.
Kishida juga menugaskan lembaga terkait memberikan informasi yang relevan kepada publik secara tepat waktu dan terperinci mengenai potensi peluncuran rudal oleh Pyongyang itu.
China Sanksi Lebih Banyak Produsen dan Eksekutif Senjata AS
Sebelumnya, Penjaga Pantai Jepang dan Kepala Staf Gabungan Tentara Korea Selatan menyatakan telah mengamati proyektil yang tidak diketahui jenisnya. Proyektil itu diduga sebagai rudal balistik yang ditembakkan oleh Korea Utara ke arah Laut Jepang.
“Menanggapi kejadian tersebut, saya telah memberikan tiga instruksi (kepada Pemerintah Jepang),” ujar Kishida saat menggelar konferensi pers di kantornya, seperti dikutip kantor berita Sputnik, hari ini.
Korut Diduga Kembali Tembakkan Rudal Balistik di Lepas Pantai
Instruksi pertama yaitu, pemerintah diminta untuk mengerahkan upaya maksimal dalam mengumpulkan dan menganalisis intelijen yang relevan dengan tujuan untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada publik terkait kemungkinan peluncuran rudah oleh Korut hari ini.
Kim Jong Un: 2022 Korea Utara Akan Perbanyak Makanan, Bukan Nuklir
Instruksi kedua adalah, pemerintah harus memastikan keselamatan kapal, pesawat, dan aset lainnya milik Jepang. Adapun instruksi ketiga yakni, pemerintah diminta mengambil semua langkah yang mungkin untuk mempersiapkan segala kemungkinan.
Sebelumnya, masih pada hari ini juga, Kantor Perdana Menteri Jepang membentuk pusat tanggapan krisis menyusul dugaan insiden peluncuran rudal oleh Korut tersebut. Jika terkonfirmasi, insiden itu akan menjadi peluncuran rudal pertama oleh Pyongyang tahun ini.
Korea Utara terakhir kali diketahui melakukan uji rudal pada 19 Oktober 2021.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku