Korut Dihantam Wabah Covid, Korsel Ingin Tawarkan Bantuan
SEOUL, iNews.id – Korea Utara dilanda wabah Covid terparah dalam sejarahnya. Karena itu, Korea Selatan bermaksud untuk menawarkan bantuan kepada Pyongyang mengendalikan penyebaran penyakit tersebut.
Kantor berita Yonhap melaporkan, Korsel ingin mengadakan pembicaraan dengan Korut minggu depan. Tujuan pembicaraan itu untuk membahas langkah-langkah bantuan Covid-19 yang mungkin dapat ditawarkan Seoul untuk membantu Pyongyang mengatasi wabah tersebut.
“Pemerintah (Korsel) secara aktif mengkaji usulan secara resmi kepada Korea Utara untuk mengadakan pertemuan tingkat kerja pada awal minggu ini,” kata seorang pejabat senior Korsel yang tidak mau disebutkan namanya, Minggu (15/5/2022).
Dia mengungkapkan, proposal tersebut akan disampaikan secara resmi ke Pyongyang setelah Seoul melakukan konsultasi dengan kementerian terkait di Korsel.
Menurut Yonhap, Presiden Korea Selatan yang baru terpilih, Yoon Suk Yeol, pada Jumat (13/5/2022) lalu menawarkan untuk memasok Korea Utara dengan vaksin dan peralatan medis Covid-19.
Pyongyang mengumumkan gelombang pertama kasus Covid-19 di Korut pada Kamis (12/5/2022) lalu. Sampai Sabtu (14/5/2022) kemarin, kejadian infeksi virus corona di negara itu sudah lebih dari 820.000 kasus. Sebanyak di antaranya 496.000 telah sembuh dan total 42 meninggal dunia.
Kantor berita KCNA melaporkan, Korea Utara telah memberlakukan “sistem antiepidemi darurat tingkat tertinggi” atas arahan pemimpin negara itu, Kim Jong Un. Penguncian wilayah alias lockdown telah diberlakukan di semua kabupaten kota untuk menghentikan penyebaran virus serta membasmi sumber infeksi dalam waktu secepat mungkin.
Pada Kamis lalu, Kim Jong Un mengadakan pertemuan dengan pejabat senior pemerintah untuk membahas langkah-langkah tanggapan wabah, setelah kasus pertama omicron tercatat di Pyongyang pada 8 Mei. Kim juga memerintahkan lockdown nasional yang ketat, di samping penerapan sistem pencegahan epidemi.
Editor: Ahmad Islamy Jamil