Korut Kecilkan Volume Speaker 'Propaganda' di Perbatasan Korsel
SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) mengecilkan volume speaker yang biasa digunakan untuk menyiarkan propaganda mereka di perbatasan sejak pekan lalu. Hal ini dilakukan terkait kunjungan delagasi Korut ke Korea Selatan (Korsel) dalam rangka Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.
Seorang pejabat senior militer yang ditempatkan di perbatasan Korut dan Korsel mengatakan, pihaknya menurunkan volume propaganda di perbatasan sejak upacara pembukaan Olimpiade pada 9 Februari.
"Saya masih mendengarnya, tapi jauh lebih pelan dari sebelumnya," kata pejabat yang tak disebutkan identitasnya itu, seperti dilansir Reuters, Selasa (13/2/2018).
Sejak 2016, Korut dan Korsel menggunakan pengeras suara besar yang dipasang di sepanjang perbatasan untuk menyiarkan propaganda atau berita ke wilayah berlawanan. Namun, tidak diketahui dengan pasti apakah pihak Korsel juga mengecilkan volume pengeras suaranya.
Pemimpin Korut Kim Jong Un sebelumnya mengatakan ingin meningkatkan iklim rekonsiliasi dan dialog dengan Korsel setelah delegasi mereka kembali dari Korsel.
Media pemerintah Korut, KCNA, melaporkan, Kim Jong Un memberikan instruksi khusus kepada adik perempuannya, Kim Yo Jong, yang turut dalam kunjungan 3 hari ke olimpiade. Namun belum diketahui pasti apa instruksi itu.
Lebih lanjut, Presiden Korsel Moon Je In, yang diundang untuk bertemu Kim Jong Un di Pyongyang melalui Kim Yo Jong, telah mendorong sebuah solusi diplomatik untuk mengatasi program nuklir dan rudal Korut.
Selain itu, Korsel terus berupaya mengusulkan digelarnya kembali reuni keluarga yang dipisahkan sejak Perang Korea pada 1950-1953. Reuni keluarga ini dihentikan Korut beberapa tahun lalu seiring meningkatnya ketegangan.
Editor: Anton Suhartono