Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium
Advertisement . Scroll to see content

Korut Kembali Tembakkan 2 Rudal Balistik, Korsel: yang Satu Terbangnya Tak Beraturan

Senin, 01 Juli 2024 - 10:32:00 WIB
Korut Kembali Tembakkan 2 Rudal Balistik, Korsel: yang Satu Terbangnya Tak Beraturan
Peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara selalu membuat Korea Selatan merasa waswas (ilustrasi). (Foto: KCNA via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.idKorea Utara pada Senin (1/7/2024) ini kembali menembakkan dua rudal balistiknya. Korea Selatan menyebut salah satu rudal yang diujicobakan Pyongyang itu kemungkinan gagal, karena terbangnya tidak beraturan sebelum akhirnya meledak.

Juru Bicara Militer Korsel, Lee Sung Joon mengatakan, pihaknya masih menganalisis peluncuran dua rudal tersebut. Sampai berita ini ditulis, Seoul belum mendapatkan konfirmasi apakah ada korban jiwa atau kerusakan pada properti Korut.

Angkatan Bersenjata Korea Selatan sebelumnya mengatakan, Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak pendek yang terbang sekitar 600 km. Sementara rudal balistik kedua terbang sekitar 120 km. Rudal-rudal itu diluncurkan dari daerah dekat pantai barat dan ditembakkan ke arah timur laut.

Berdasarkan lintasannya, rudal kedua mungkin jatuh di daerah dekat ibu kota Korut, Pyongyang. Namun Lee mengatakan, pihak militer tidak dapat berkomentar lebih lanjut soal itu.

“Kami mengutuk keras peluncuran rudal Korea Utara sebagai sebuah provokasi yang secara serius mengancam perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea,” ungkap Angkatan Bersenjata Korsel dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan bahwa Seoul juga berbagi informasi mengenai peluncuran rudal tersebut dengan Amerika Serikat dan Jepang. “Militer Korea Selatan akan mempertahankan kapasitas dan posturnya untuk merespons setiap provokasi sambil memantau dengan cermat berbagai aktivitas Korea Utara di bawah postur pertahanan bersama Korea Selatan-AS yang kuat,” bunyi pernyataan itu lagi.

Rudal pertama yang ditembakkan pada hari ini tampaknya mirip dengan rudal balistik jarak pendek KN-23 milik Korea Utara, yang diyakini telah digunakan Rusia untuk melawan Ukraina.

Negara-negara Barat sering menuduh Korut memasok rudal balistik dan peluru artileri ke Rusia. Namun, Pyongyang dan Moskow menolak tuduhan tersebut meski mereka telah menandatangani pakta pertahanan bersama berjanji untuk saling memberikan dukungan militer, bulan lalu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut