Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Korut Luncurkan Rudal Lagi, Trump: Tak Ada yang Senang soal Itu

Jumat, 10 Mei 2019 - 09:55:00 WIB
Korut Luncurkan Rudal Lagi, Trump: Tak Ada yang Senang soal Itu
Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong Un. (FOTO: Illustration/Saul Loeb/AFP/Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan tidak ada pihak yang senang terkait peluncuran rudal yang dilakukan Korea Utara (Korut) dalam pekan ini.

Peluncuran rudal Korut ini sebagai bentuk tekanan kepada AS terkait negosiasi nuklir yang buntu.

Pertemuan kedua Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Hanoi pada Februari berakhir tanpa kesepakatan atau bahkan pernyataan bersama. Keduanya gagal mencapai kesepakatan perihal apa yang bersedia diberikan Korut sebagai ganti keringanan sanksi yang dikenakan AS atas senjata nuklir dan program rudal balistik.

Sejak saat itu, Kim menuduh AS bertindak dengan "itikad buruk" dan memberikan waktu hingga akhir tahun untuk mengubah keputusan.

"Korea Utara menembakkan apa yang tampak sebagai dua rudal jarak pendek," kata Kepala Staf Gabungan Seoul, seperti dilaporkan AFP, Jumat (10/5/2019).

Rudal terbaru diluncurkan dari Kusong di Provinsi Pyongang Utara dan terbang ke arah timur sejauh 270 dan 420 kilometer (170 dan 260 mil) melintasi Utara.

Itu merupakan kedua kalinya Korut meluncurkan rudal dalam waktu kurang dari sepekan. Sebelumnya Korut 'puasa' meluncurkan rudal sejak November 2017.

Trump mengatakan pemerintah AS menganggap "sangat serius" soal peluncuran rudal jarak pendek.

"Tidak ada yang senang dengan itu," kata Trump, kepada wartawan.

"Kita akan lihat apa yang terjadi," ujar Trump.

"Saya tahu mereka ingin bernegosiasi, mereka berbicara tentang negosiasi. Tapi saya pikir mereka tidak siap untuk bernegosiasi."

Peluncuran pada Kamis kemarin datang beberapa jam setelah Perwakilan Khusus AS untuk Korea Utara, Stephen Biegun, tiba di Seoul untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Korea Selatan.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut