Korut Tembakkan 2 Rudal Lagi Minggu Dini Hari, Segera Uji Coba Senjata Nuklir?

Minggu, 09 Oktober 2022 - 05:38:00 WIB

Korea Utara kembali menguji coba rudal balistik, Minggu (9/10) (Foto: KCNA via Reuters)

TOKYO, iNews.id - Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal balistik, Minggu (9/10/2022) dini hari. Dengan demikian Korut telah menembakkan tujuh rudal dalam beberapa pekan terakhir, di tengah meningkatnya ketegangan dengan negara di kawasan dan Amerika Serikat (AS).

Menteri Pertahanan Jepang Toshiro Ino mengatakan, kedua rudal terbang dengan ketinggian 100 km dengan jangkauan 350 km. Rudal-rudal tersebut jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang. Rudal pertama ditembakkan sekitar pukul 01.47 waktu setempat dan yang kedua 6 menit kemudian.

Anggota Keluarga Kerajaan Saudi Sebut AS Adalah Anugerah, Apa Motivasinya?

Belum diketahui pasti jenis rudal yang ditembakkan. Pihak berwenang masih mendalaminya, termasuk kemungkinan proyektil itu diluncurkan dari kapal selam atau bukan.

Sementara itu militer Korea Selatan (Korsel) menyatakan, peluncuran terbaru ini merupakan provokasi serius yang bisa merusak perdamaian. Disebutkan kedua rudal itu ditembakkan dari daerah Muncheon, pantai timur Korut.

Militer Jepang Enggan Tembak Jatuh Rudal Korut saat Melintas di Negeri Sakura, Ini Alasannya

Para pejabat Negeri Gingseng menegaskan, serangkaian uji coba ini menandakan Korut semakin dekat untuk melakukan uji coba senjata nuklir.

Militer AS menyatakan sedang berkonsultasi erat dengan sekutu dan mitranya setelah serangkaian uji coba ini. Meski demikian peluncuran terbaru ini tidak memberikan ancaman langsung bagi personel militernya maupun sekutu.

Korut Terus Uji Coba Rudal, Korsel dan AS Gelar Latihan Perang Libatkan Kapal Induk

"Komitmen AS untuk pertahanan Republik Korea (Korsel) dan Jepang tetap kuat," bunyi pernyataan Komando Indo-Pasifik AS yang berbasis di Hawaii.

Uji coba rudal yang sangat mengkhawatirkan terjadi pada Selasa lalu. Korut menembakkan rudal balistik lebih jauh dari sebelumnya. Rudal melintasi langit Jepang untuk pertama kali dalam 5 tahun, memicu peringatan bagi penduduk sekitar untuk berlindung.

Editor: Anton Suhartono