Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dikritik gegara Rapat Jam 3 Pagi, PM Jepang Takaishi Ngaku Hanya Tidur 2 Jam Semalam
Advertisement . Scroll to see content

Korut Tembakkan 2 Rudal Sekaligus, Korsel dan Jepang Beri Peringatan Keras

Jumat, 14 Januari 2022 - 18:58:00 WIB
Korut Tembakkan 2 Rudal Sekaligus, Korsel dan Jepang Beri Peringatan Keras
Korut menembakkan dua rudal dalam uji coba terbaru pada Jumat (14/1) (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menembakkan setidaknya dua rudal dalam uji coba terbaru, Jumat (14/1/2022). Ini merupakan uji coba rudal ketiga yang dilakukan Korut dalam bulan ini, setelah pada 5 dan 11 Januari 2022.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mendeteksi apa yang diduga dua rudal balistik jarak pendek (SRBM) yang diluncurkan ke arah timur dari Uiju, Provinsi Pyongan Utara dekat perbatasan dengan China. Disebutkan, kedua rudal menempuh jarak sekitar 430 kilometer dan terbang pada ketinggian maksimum 36 km.

Penjaga Pantai Jepang juga menyampaikan laporan serupa, Korut menembakkan proyektil diduga rudal balistik. Rudal-rudal itu jatuh di perairan di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.

Dewan Keamanan Nasional Korsel menggelar pertemuan darurat kemudian menyatakan penyesalan yang sangat atas uji coba tersebut seraya mendesak Korut untuk kembali ke pembicaraan.

"Serangkaian uji coba rudal Korea Utara tidak membantu dalam menstabilkan situasi Semenanjung Korea pada saat yang penting ini dan mendesak Korea Utara segera menanggapi seruan untuk dialog," kata Istana Kepresidenan Korsel Gedung Biru, dikutip dari Reuters.

Hal senada disampaikan Pemerintah Jepang yang menyesalkan uji coba tersebut terulang dalam waktu hanya 2 pekan.

"Tindakan Korea Utara, termasuk peluncuran rudal balistik yang berulang, merupakan ancaman bagi keselamatan bangsa dan kawasan kami. Ini merupakan masalah penting bagi semua masyarakat internasional," kata Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.

Komando Indo-Pasifik militer Amerika Serikat (AS) menyatakan peluncuran rudal itu tidak menimbulkan ancaman langsung ke negaranya atau sekutu. Namun komando menyoroti dampak uji coba yang merusak stabilitas di kawasan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut