Korut Tembakkan Beberapa Rudal Jelajah, Peringatan untuk AS dan Korsel

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menembakkan beberapa rudal jelajah ke laut, Sabtu (2/9/2023) pagi. Rudal ditembakkan di pantai barat Semenanjung Korea.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menyatakan, penembakan rudal tersebut masih dianalisis oleh intelijen, bersama dengan pihak Amerika Serikat (AS). 

Baca Juga

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

Peluncuran rudal-rudal tersebut berlangsung 2 hari setelah Korut menggelar latihan serangan nuklir taktis 'bumi hangus'. Militer Korut menyimulasikan serangan terhadap pos komando dan pangkalan udara Korsel. Latihan itu digelar sebagai peringatan atas pengerahan pesawat pengebom strategis AS ke kawasan. 

“Unit rudal tersebut menembakkan dua rudal balistik taktis ke arah timur laut di Bandara Internasional Pyongyang dan menjalankan misi serangan nuklirnya dengan benar,” demikian laporan kantor berita KCNA pada Kamis. 

Baca Juga

Ngeri! Kapal-Kapal Perang Korut Akan Dilengkapi Rudal Nuklir

Dua rudal balistik jarak pendek ditembakkan ke laut pada Rabu malam, beberapa jam setelah AS mengerahkan pesawat pengebom B-1B untuk latihan udara dengan sekutunya. 

Pemimpin Korut Kim Jong Un sebelumnya mengatakan, pihaknya meminta beberapa unit kapal perang dilengkapi senjata nuklir taktis, sebagai bagian kebijakan perluasan operasi. 

Baca Juga

Korut Uji Coba Rudal Jelajah Disaksikan Kim Jong Un saat AS-Korsel Latihan Perang

Kim Jong Un juga menegaskan, Semenanjung Korea menjadi perairan paling tidak stabil dengan bahaya perang nuklir. Penyebabnya, kata dia, aktivitas militer Amerika AS dan negara-negara sekutu di kawasan. 

Pada Jumat kemarin, Korsel menjatuhkan sanksi terhadap lima individu dan satu perusahaan Korut sebagai respons atas peluncuran satelit mata-mata yang gagal bulan lalu.

Editor: Anton Suhartono