Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengenal Karoshi, Budaya Kerja Lembur di Jepang yang Kerap Makan Korban
Advertisement . Scroll to see content

Korut Tembakkan Rudal Balistik Jarak Pendek, Pamer Balik ke AS dan Korsel?

Minggu, 25 September 2022 - 08:53:00 WIB
Korut Tembakkan Rudal Balistik Jarak Pendek, Pamer Balik ke AS dan Korsel?
Korut menembakkan rudal balistik ke arah laut di lepas pantai timurnya. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

PYONGYANG, iNews.id - Korea Utara (Korut) menembakkan rudal balistik ke arah laut di lepas pantai timurnya, Minggu (25/9/2022). Aksi ini dilakukan menjelang latihan militer yang direncanakan oleh pasukan Korea Selatan (Korsel) dan AS dan kunjungan Wakil Presiden AS, Kamala Haris ke kawasan itu.

Militer Korsel mengatakan, rudal balistik jarak pendek tunggal ditembakkan dari dekat daerah Taechon, Provinsi Pyongyan Utara tepat sebelum pukul 7 pagi waktu setempat.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan, Jepang memperkirakan mencapai ketinggian maksimum rudal itu pada 50 km. Rudal itu mungkin telah terbang pada lintasan yang tidak teratur. 

Hamada mengatakan, rudal itu jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang. Tidak ada laporan masalah dengan pengiriman atau lalu lintas udara.

Banyak dari rudal jarak pendek yang diuji oleh Korut dalam beberapa tahun terakhir. Rudal jarak pendek telah dirancang untuk menghindari pertahanan rudal. 

Menurut para ahli, seperti dilansir dari Reuters, rudal bermanuver selama penerbangan dan terbang pada lintasan yang lebih rendah. 

“Jika dikategorikan peluncuran rudal jelajah, maka ini adalah peluncuran ke-19, yang merupakan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Hamada. 

Dia menyebut tindakan Korut ini merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan Jepang, kawasan dan komunitas internasional saat konflik Rusia-Ukraina sedang berlangsung.

"Ini tidak bisa dimaafkan," katanya. 

Jepang telah menyampaikan protes melalui kedutaan Korut di Beijing.

Sementara itu, Komando Indo-Pasifik AS dalam sebuah pernyataan sebelum peluncuran mengatakan, pihaknya mengetahui peluncuran tersebut dan berkonsultasi dengan sekutu. 

AS pun menegaskan kembali komitmennya untuk pertahanan Korsel dan Jepang.

“Meskipun kami telah menilai bahwa peristiwa ini tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap personel atau wilayah AS, atau sekutu kami, peluncuran rudal tersebut menyoroti dampak destabilisasi dari Senjata Pemusnah Massal dan program rudal balistik DPRK yang melanggar hukum,” kata mereka. 

Peluncuran itu dilakukan setelah kedatangan kapal induk Amerika bertenaga nuklir USS Ronald Reagan di Korsel. Kedatangannya untuk berpartisipasi dalam latihan bersama dengan pasukan Korsel dan menjelang rencana kunjungan Harris ke Seoul minggu ini. 

Ini juga merupakan kali pertama Korut melakukan peluncuran seperti itu setelah sebelumnya menembakkan delapan rudal balistik jarak pendek dalam satu hari di awal Juni. Aksi Korut itu membuat AS menyerukan sanksi lebih banyak karena melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut