Korut Tembakkan Sejumlah Rudal Jelajah Strategis Jelang Berakhirnya Latihan Militer Korsel dan AS

PYONGYANG, iNews.id - Korea Utara (Korut) kembali menembakkan sejumlah rudal jelajah di lepas pantai timurnya. Ini menjadi peluncuran terbaru dalam rangkaian uji senjata saat saingannya, Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan militer bersama. 

Kantor berita Korsel Yonhap mengatakan, peluncuran diduga melibatkan rudal jelajah strategis Korut. Rudal ini biasanya digunakan untuk menggambarkan senjata yang memiliki kemampuan nuklir.

Baca Juga

Trump Ungkap AS Serang ISIS di Barat Laut Nigeria

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel melaporkan, rudal-rudal itu ditembakkan dari provinsi Hamgyong Selatan, pada Rabu (22/3/2023) pagi sekitar pukul 10:15 waktu setempat. Mereka menyebut, belum diketahui pasti berapa banyak proyektil yang ditembakkan berikut jenisnya.

"Militer berada dalam siaga tinggi dan otoritas intelijen Korsel dan AS sedang menganalisis rincian rudal tersebut," kata JCS.

Baca Juga

Waduh! Kim Jong Un Minta Korut Bersiap-siap Lakukan Serangan Nuklir Kapan Saja

Peluncuran rudal Korut ini terjadi hanya tiga hari setelah mereka menembakkan rudal balistik jarak pendek ke laut lepas pantai timurnya.

Sementara itu, militer Korsel juga mengatakan latihan militer bersama AS 'Freedom Shield 23' akan berhasil diselesaikan sesuai rencanan. Latihan militer 11 hari tersebut akan selesai pada Kamis (23/3/2023).

Baca Juga

Korsel-AS Latihan Perang Pakai Pesawat Pengebom B-1B, usai Korut Tembakkan Rudal ke Laut Jepang

Secara terpisah, di hari yang sama, militer AS menyebut, kapal serbu amfibi USS Makin telah berlabuh di Korsel. Kapal serbu itu akan ikut serta dalam latihan pendaratan amfibi skala besar pertama bersama sekutu dalam lima tahun. 

Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol dilaporkan mengunjungi komando militer dunia maya. Dia juga menyerukan operasi proaktif untuk mempertahankan diri dari ancaman dunia maya. 

Baca Juga

Infografis Korut Kembali Tembakkan Rudal Balistik

Korut telah lama marah dengan adanya latihan yang dilakukan oleh pasukan Korsel dan AS. Pyongyang mengatakan mereka sedang mempersiapkan invasi ke Korut.

Namun Korsel dan AS menyangkal. Sebaliknya, mereka mengaku harus bersiap untuk bertahan melawan agresi Korut.

Baca Juga

Rudal yang Ditembakkan Korut ke Laut Jepang Hari Ini Melesat Sejauh 800 Km

Penembakan rudal jelajah strategis Korut terakhir diketahuiterjadi pada 12 Maret. Korut telah meningkatkan uji coba militernya dalam beberapa pekan terakhir. Terakhir, Pyongyang menembakkan rudal balistik antarbenua pekan lalu dan melakukan simulasi serangan balik nuklir terhadap AS dan Korsel selama akhir pekan.

Editor: Umaya Khusniah