Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Rendam 8 Desa di Bali, Rumah Rusak dan Kendaraan Terseret Arus
Advertisement . Scroll to see content

Kota Bersejarah Dihantam Banjir dan Tanah Longsor, 94 Orang Tewas

Kamis, 17 Februari 2022 - 10:09:00 WIB
Kota Bersejarah Dihantam Banjir dan Tanah Longsor, 94 Orang Tewas
Seorang pria memandangi sejumlah bus dan kendaraan yang terseret banjir di Petropolis, Brasil, Rabu (16/2/2022). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RIO DE JANEIRO, iNews.idBanjir dan tanah longsor melanda kota bersejarah di pegunungan Brasil, Petropolis, Rabu (16/2/2022). Sedikitnya 94 orang tewas dalam bencana itu.

Pejabat pemerintah setempat mengatakan, hujan lebat menyebabkan tanah longsor yang mengubur rumah-rumah warga. Air bah pun membanjiri jalan-jalan di kota itu, bahkan sampai menghanyutkan mobil dan bus.

Petropolis terletak di perbukitan di atas Rio de Janeiro. Kota yang dijuluki “Imperial City” atau “Kota Kekaisaran” itu adalah tempat liburan musim panas para raja Brasil pada Abad ke-19. 

Pada Rabu, pesona agung kota itu tak lagi tampak setelah banjir merusak jalan-jalannya yang elegan dan menghancurkan bangunan-bangunannya yang bernuansa Jerman. Curah hujan di daerah itu pada Selasa (15/2/2022) melebihi rata-rata untuk sepanjang Februari ini.

Salah seorang warga bernama Hilda merasa begitu putus asa memandangi rumahnya yang hancur diterjang longsor. Sebelumnya, dia menempati rumah itu bersama delapan anggota keluarga lainnya.

“Saya kehilangan keponakan saya dan putrinya yang berusia lima tahun. Sampai sekarang dia masih belum kami temukan,” ujarnya kepada Reuters

“Kami tidak mengharapkan tragedi ini. Kota kami sudah berakhir,” ucapnya.

Di lingkungan Morro da Oficina, ada 80 rumah dilanda tanah longsor. Pihak berwenang memperkirakan, jumlah korban tewas masih akan meningkat. Pemadam kebakaran dan petugas penyelamatan setempat masih bekerja di lokasi longsor.

“Situasinya hampir seperti perang. Ada mobil tergantung di tiang, mobil terbalik, banyak lumpur dan air masih ada,” kata Gubernur Rio de Janeiro, Claudio Castro, kepada wartawan di lokasi.

Balai kota Petropolis mengumumkan tiga hari berkabung. Para pengungsi dibawa ke sekolah-sekolah dan beberapa tempat penampungan lainya. Lebih dari 300 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

“Air bah datang sangat cepat dan dengan kekuatan besar. Kerugian yang saya alami 100 persen. Hidup kami sudah sulit dengan pandemi dan sedikit gerakan, dan tragedi ini memperparahnya,” kata seorang pemilik toko di Petropolis, Henrique Pereira.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut