Kota Gaza Dibombardir, Hamas malah Rilis Video Sandera Israel Jalan-Jalan Pakai Mobil

GAZA, iNews.id - Hamas merilis video menunjukkan dua sandera Israel berada di dalam mobil yang sedang berjalan di Kota Gaza. Video tersebut direkam pekan lalu justru saat Israel mengintensifkan serangan ke kota tersebut.

Video tersebut menunjukkan sandera bernama Guy Gilboa-Dalal yang mengatakan dia bersama delapan orang lainnya masih ditahan. Menurut Gilboa-Dala, mereka dan akan tetap ditahan meski Israel melancarkan serangan darat ke Kota Gaza. 

Baca Juga

Pria Gelandangan Berpura-pura Kaya, Tipu 5 Wanita untuk Biayai Gaya Hidup Mewahnya

Satu sandera lain yang berada di dalam mobil adalah Alon Ohel.

Pria yang disandera saat festival Nova di Israel pada 7 Oktober itu juga memohon kepada pemerintah Israel untuk membebaskannya. 

Baca Juga

Publik Israel Sepakat dengan Panglima IDF: Akhiri Perang, Pulangkan Sandera!

Rekaman itu juga memperlihatkan Ohel untuk pertama kalinya sejak diculik 700 hari lalu. Sementara Gilboa-Dalal sebelumnya terlihat dalam video yang dirilis Hamas pada Februari.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir merespons video itu dengan menyerukan pendudukan penuh atas Gaza. Dia mengklaim ini adalah satu-satunya cara membebaskan para sandera meski teori itu tidak pernah berhasil.

Baca Juga

Demonstran Israel Kecam Netanyahu, Serukan Mogok sampai Semua Sandera di Gaza Bebas

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dengan orang tua kedua pria sandera itu setelah video dirilis.

Netanyahu menegaskan kembali perang hanya bisa berakhir jika Hamas menerima syarat Israel, yaki membebaskan semua sandera.

Namun kelompok yang mewakili keluarga para sandera, Forum Sandera dan Orang Hilang, meremehkan pernyataan Netanyahu. Mereka percaya hanya perundingan gencatan senjata yang bisa memulangkan kembali 48 sandera, bukan serangan.

"Mereka yang sungguh-sungguh menginginkan para sandera kembali harus memajukan perjanjian ... dan jawaban pemerintah Israel, serta memanfaatkannya untuk mencapai kesepakatan komprehensif guna memulangkan semua sandera," bunyi pernyataan forum tersebut di X.

Editor: Anton Suhartono