Kota-Kota di China Janjikan Banyak Subsidi Buat Nikah Muda dan Banyak Anak

BEIJING, iNews.id - Pemerintah di China sedang dipusingkan dengan angka kelahiran yang terus menurun. Salah satu cara untuk menarik anak muda segera menikah dan punya anak dengan memberi insentif.

Melansir dari Bussiness Insider, Rabu (30/8/2023), Kota Changshan di Provinsi Zhejiang akan memberi uang cash Rp2 juta bagi pasangan yang menikah di bawah 25 tahun.

Baca Juga

Kocak! Seekor Rakun Bobol Toko Minuman Keras lalu Mabuk hingga Pingsan

Usia legal minimum untuk menikah di China yakni 22 tahun untuk pria dan 20 tahun untuk perempuan. Syarat untuk bisa dapat bantuan yakni salah satu pasangan harus ber-KTP Changshan.

"Agar pernikahan yang sesuai dengan usia dan kelahiran anak yang tepat waktu," tulis keterangan resmi Pemerintah Kota Changsan.

Baca Juga

Populasi Komodo Menyusut, Ini Penjelasan Badan Pariwisata Otorita Labuan Bajo Flores

Pemerintah Kota Changsan juga memberikan subsidi perawatan anak dan manfaat lainnya, untuk mendorong masyarakat agar memiliki lebih banyak anak. Pemeriksaan gratis tahunan gratis bagi perempuan yang memiliki tiga anak. 

Selain itu, kota itu juga menawarkan transportasi umum gratis di kabupaten tersebut bagi keluarga dengan dua anak atau lebih yang berusia di bawah 16 tahun.

Baca Juga

Daftar 10 Negara dengan Populasi Muslim Terbesar di Dunia, Nomor 8 dari Benua Eropa

Selain Changsan, Kota Hangzhou yang juga pusat teknologi di China Timur memberikan subsiri hingga Rp40 juta kepada keluarga yang punya tiga anak.

China bukan satu-satunya negara yang mencoba meningkatkan angka kelahiran dengan insentif finansial. Singapura, Korea Selatan, dan Jepang juga memiliki program serupa.

Baca Juga

Kecelakaan Teknologi Jadi Ancaman Lingkungan hingga Populasi, Guru Besar UI Beberkan Cara Antisipasinya

Editor: Muhammad Fida Ul Haq