Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Kota Terbesar Australia Lockdown Ketat gara-gara Kenaikan Kasus Covid Varian Delta

Sabtu, 26 Juni 2021 - 14:22:00 WIB
Kota Terbesar Australia Lockdown Ketat gara-gara Kenaikan Kasus Covid Varian Delta
Suasana di hari pertama pemberlakuan lockdown di salah satu kawasan di Kota Sydney, Australia, Sabtu (26/6/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MELBOURNE, iNews.id – Kota terbesar di Australia, Sydney, dan beberapa daerah sekitarnya akan memasuki masa lockdown atau karantina wilayah secara ketat  selama dua minggu, terhitung mulai Sabtu (26/6/2021) ini. Langkah itu menyusul temuan wabah Covid varian delta yang sangat menular.

Sampai sejauh ini, otoritas kesehatan Sydney telah mencatat 80 kasus virus corona baru varian delta. Lebih dari 1 juta orang di pusat Sydney dan pinggiran timur kota itu sudah dikunci karena wabah tersebut. Otoritas kesehatan menyatakan, mereka perlu memperluas langkah pembatasan setelah lebih banyak kasus infeksi yang dicatat. 

“Meskipun kami tidak ingin memaksakan beban (akibat lockdown) kecuali kami benar-benar harus melakukannya, sayangnya ini adalah situasi di mana kami harus melakukannya,” ujar Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales, Gladys Berejiklian, dikutip Reuters, akhir pekan ini.

Australia dianggap berhasil dalam mengelola pandemi Covid-19 dibandingkan dengna banyak negara maju lainnya di dunia. Pemerintah di benua kanguru itu memberlakukan penutupan perbatasan dengan sigap sejak masa-masa awal pandemi. Selain itu, Australia juga menerapkan aturan jarak sosial dengan tingkat kepatuhan yang tinggi. 

Sampai hari ini, negara itu hanya melaporkan sekitar 30.400 kasus infeksi virus corona dengan 910 kematian di antaranya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut