Kremlin: Hubungan Rusia-AS Berada di Titik Terendah, Tak Ada Harapan Membaik
MOSKOW, iNews.id - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan hubungan Rusia dengan Amerika Serikat (AS) berada pada titik terendah sepanjang sejarah. Dia tak yakin hubungan itu bisa pulih kembali dalam waktu singkat, di masa pemerintahan Presiden Joe Biden.
"Sayangnya, hubungan bilateral mungkin berada pada titik terendah dalam sejarah. Tidak ada harapan untuk membaik di masa mendatang, kata Peskov, dikutip dari Reuters, Jumat (20/1/2023).
Perang Ukraina bisa dibilang menjadi klimaks memburuknya hubungan. AS memberlakukan serangan sanksi kepada Rusia, termasuk mengincar para pejabat.
AS juga membuat marah Rusia karena menjadi pendukung utama persenjataan Ukraina selama perang. Bahkan para pejabat Rusia menyebut AS sudah terlibat langsung dalam perang.
Kedua pihak juga sempat menghentikan komunikasi tingkat pejabat, sebelum dimulai kembali pada akhir 2022. Namun hubungan sudah mulai tegang sejak Rusia mencaplok Semenanjung Krimea pada 2014.
Meski sesekali ada komunikasi diplomatik, termasuk pertukaran tahanan yakni anggota Marinir AS Trevor Reed dan bintang bola basket Brittney Griner, kontak antarpejabat tinggi jarang terjadi.
Pembicaraan tentang perjanjian pembatasan senjata nuklir atau New START dibatalkan pada menit terakhir pada November 2022. Selain itu Kremlin juga seperti menutup peluang pembicaraan tatap muka antara Presiden Joe Biden dan Vladimir Putin.
Pembicaraan tingkat pejabat tinggi yang dilakukan kedua negara berlangsung kepala kepala badan intelijen luar negeri Rusia Sergei Naryshkin dengan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) William Burns. Kedua pejabat itu bertemu di Ankara, Turki.
Editor: Anton Suhartono