Kremlin: Rusia Tak Akan Ikut Campur dalam Pilpres AS
MOSKOW, iNews.id - Kremlin menegaskan Rusia tak akan mencampuri Pilpres AS 2024. Pernyataan ini membantah temuan Amerika Serikat bahwa Rusia ikut campur dalam memengaruhi pemilih dalam Pilpres AS 2016 dan 2020.
Presiden Vladimir Putin sebelumnya juga melontarkan serangkaian pernyataan mengenai pilpres dengan mengatakan lebih cenderung kepada Joe Biden dibandingkan Donald Trump jika keduanya berduel kembali dalam Pilpres AS 2024.
“Kami tidak pernah ikut campur dalam pemilu di Amerika Serikat,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari Reuters, Rabu (6/3/2024).
“Kami tidak mendikte siapa pun bagaimana cara untuk hidup, tapi kami juga tidak ingin pihak lain mendikte kami,” ujarnya, menambahkan.
Rusia juga akan menggelar pilpres pada akhir Maret untuk menentukan apakah Putin akan melanjutkan kekuasaannya atau tidak.
Peskov menegaskan, segala upaya dari luar untuk ikut mencampuri Pilpres Rusia akan dicegah.
Rusia, kata dia, juga tidak peduli dengan kritik dari negara-negara Barat bahwa hasil pemungutan suara nanti sudah pasti akan dimenangkan oleh Putin.
Penasihat Khusus AS Robert S Mueller dalam laporan pada 2019 mengungkap, Rusia mengintervensi Pilpres AS 2016 secara menyeluruh dan sistematis. Selain itu intelijen AS yakin Rusia ikut campur dalam Pilpres AS 2020. Pilpres 2016 dimemangkan oleh Trump dan 2020 oleh Biden.
Kantor Direktur Intelijen Nasional pada 2021 merilis laporan, Putin mengizinkan serangkaian operasi yang bertujuan untuk mengaburkan pencalonan Biden, sebaliknya mendukung Trump.
Editor: Anton Suhartono