Kremlin: Sanksi Paling Kejam Sekalipun oleh Barat Tak Akan Ubah Pendirian Rusia

MOSKOW, iNews.id – Rusia menegaskan sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap negara itu tidak akan mengubah apa pun. Moskow akan tetap pada pendiriannya dalam mencapai tujuan demi kepentingan nasionalnya.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Kamis (21/7/2022). Dia mengatakan, sanksi dari negara-negara Barat terhadap Rusia karena agresi  militer Moskow di Ukraina tidak akan menyebabkan Moskow berubah haluan.

Baca Juga

Perusahaan Pertahanan Israel Buka Cabang di UEA, Pertama Sejak Normalisasi Hubungan

“Bahkan sanksi paling keras tidak pernah membuat negara-negara mengubah posisi mereka,” ucapnya dalam panggilan telepon dengan wartawan, seperti dikutip Reuters.

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Baca Juga

Wow! Rusia Kasih Diskon Minyak Mentah Ural hingga Lebih dari Setengah Harga di Eropa

Sejak melancarkan agresi ke Ukraina hampir lima bulan lalu, pasukan Rusia berhasil merebut sebagian besar negara tetangganya itu. Pasukan Moskow menyelesaikan pengambilalihan Wilayah Luhansk di Ukraina Timur, Minggu (3/7/2022) lalu. Kini, Rusia tengah berfokus untuk merebut penuh Wilayah Donetsk.