Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Popok Bekas Pakai Bisa Jadi Bahan Bakar Alternatif, Teknologi Ini yang Dipakai!
Advertisement . Scroll to see content

Krisis Bahan Bakar, Warga Gaza Kerahkan Keledai untuk Angkut Logistik

Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:41:00 WIB
Krisis Bahan Bakar, Warga Gaza Kerahkan Keledai untuk Angkut Logistik
Blokade total Israel menyebabkan krisis bahan bakar (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Israel memberlakukan blokade total ke wilayah Gaza, Palestina sehingga menyebabkan pasokan bahan bakar hingga obat-obatan terganggu. Tak kehabisan akal, warga Gaza mengerahkan keledai untuk mengangkut logistik.

Salah satunya, Jameel al-Karoubi yang mulai terbiasa dengan rutinitas selama sembilan hari terakhir. Setiap hari, dia pergi berbagai wilayah di Gaza untuk mendistribusikan air minum bersih dengan menggunakan keledai yang diberi nama Almond.

Dia tidak bisa menggunakan kendaraan bermotor karena tidak ada bahan bakar yang tersedia.

"Saya membuat kesepakatan dengan teman saya, Almond, bahwa jika dia terus bangun pagi setiap hari dan membantu saya mengisi tangki air dan mendistribusikannya ke lingkungan, saya akan memberinya satu kantong makanan ekstra setiap hari," kata Jameel kepada Al Jazeera, Selasa (17/10/2023).

Dia menyebut tidak menjual air yang diperolehnya. Air tersebut dibagikan kepada warga secara gratis.

"Saya tidak menjualnya, saya mendistribusikannya secara gratis," katanya

Salah satu tetangga Jameel mengatakan bahwa air sangat penting. Mereka bisa hidup tanpa internet atau bahkan listrik, tetapi tidak tanpa air.

"Saya tidak tahu apa yang akan kita lakukan jika Jameel tidak ada," katanya.

Sementara itu, serangan udara di Gaza masih berlanjut, belasan suara ledakan terdengar sejak Selasa pagi.

Blokade dan serangan Israel membuat PBB khawatir dengan risiko wabah penyakit. Apalagi warga Gaza kekurangan air bersih.

"Kekhawatiran terhadap dehidrasi dan penyakit yang ditularkan melalui air tinggi mengingat runtuhnya layanan air dan sanitasi," kata PBB dalam keterangan tertulisnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut