Krisis Ekonomi, Presiden Venezuela Minta Bantuan Presiden Xi Jinping
CARACAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro berusaha mendapat bantuan dari salah satu pemberi pinjaman terbesar dunia, China, untuk membantu negaranya yang kini sedang mengalami krisis serius.
Maduro saat ini mengunjungi Beijing dan akan mengadakan perundingan dengan Presiden Xi Jinping serta Perdana Menteri Li Keqiang.
Sebelumnya, Maduro mengaku berharap banyak dari lawatannya tersebut, termasuk yang berkaitan dengan kesepakatan bidang energi, perdagangan, dan keuangan.
"Hari ini, 14 September, Venezuela berdiri di atas kakinya sendiri. Terima kasih kepada kuatnya hubungan China-Venezuela, Venezuela dapat mengatasi keadaan," kata Maduro, seperti dilaporkan televisi Pemerintah Venezuela, VTV, Sabtu (15/9/2018).
"Hari ini, 28 kesepakatan ditandatangani yang meratifikasi kesepakatan pembangunan bersama, penanaman modal, ratusan juta investasi untuk merealisasikan pembangunan perusahaan bersama kami," tambahnya.
Maduro mengakui negaranya menghadapi masalah besar dalam 36 bulan terakhir, sebab harga minyak sebesar 20 dolar AS per barel atau hampir Rp300.000 kadang-kadang tak dapat menutupi biaya produksi, sementara pembayaran utang luar negeri lebih dari 74 miliar dolar AS atau Rp1 triliun, hanya berbeda sedikit dengan PDB negaranya.
Dalam beberapa pekan terakhir, puluhan ribu warga Venezuela meninggalkan negaranya untuk melarikan diri dari krisis ekonomi dan kemasyarakatan di sana.
Pemerintah Maduro menyangkal terjadi krisis kemanusian di negara itu.
Editor: Nathania Riris Michico