BANDAR SERI BEGAWAN, iNews.id – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2021 resmi dimulai pada Selasa (26/10/2021) ini. Pertemuan penting para pemimpin Asia Tenggara itu akhirnya betul-betul digelar tanpa kehadiran gembong kudeta yang juga pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dijadwalkan menghadiri pertemuan sesi bersama secara virtual melalui tautan video. Namun, kemungkinan tidak ada pejabat yang akan mewakili Myanmar selama KTT.
Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri
Tuan rumah KTT, Brunei Darussalam menyatakan, ASEAN akan mengundang perwakilan nonpolitik dari Myanmar. Akan tetapi, belum ada konfirmasi siapa orang Myanmar yang bakal hadir.
Kementerian Luar Negeri Myanmar pada Senin (25/10/2021) malam menyatakan pihaknya hanya akan menyetujui kepala negara atau kepala pemerintahannya untuk menghadiri KTT ASEAN. Sementara, yang bertindak sebagai kepala pemerintahan Myanmar saat ini adalah Jenderal Min Aung Hlaing, tokoh yang memimpin kudeta pada 1 Februari lalu.
Kehadiran di KTT Ditolak ASEAN, Junta Militer Myanmar Janji Lebih Kooperatif
Pada 15 Oktober lalu, para menteri luar negeri ASEAN telah memutuskan untuk mengesampingkan Min Aung Hlaing. Para menteri menilai Min Aung Hlain selaku pemimpin junta militer telah gagal mengimplementasikan rencana perdamaian ASEAN—yang di antaranya termasuk mengakhiri permusuhan, memulai dialog, mengizinkan dukungan kemanusiaan, dan memberikan utusan khusus akses penuh di Myanmar.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku