Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kota Bethlehem Rayakan Natal Pertama sejak Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Kuasa Allah, Bayi di Gaza Ini Diselamatkan Setelah Berhari-hari Tertimbun Reruntuhan Bangunan

Selasa, 28 November 2023 - 20:10:00 WIB
Kuasa Allah, Bayi di Gaza Ini Diselamatkan Setelah Berhari-hari Tertimbun Reruntuhan Bangunan
Bayi perempuan diselamatkan dari reruntuhan bangunan di Gaza. Rumah bayi itu hancur akibat gempuran Israel awal bulan ini (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Bayi perempuan diselamatkan petugas di Jalur Gaza, Palestina, dari reruntuhan bangunan rumahnya yang hancur akibat gempuran pasukan Isarael. Bayi tersebut tak menangis dan tak terluka, bahkan tampak masih sehat saat diangkat oleh petugas pertahanan sipil Gaza.

Video saat proses penyelamatan bayi diunggah ke media sosial oleh seorang petugas penyelamat hingga menjadi viral. 

Petugas membuat lubang untuk mengeluarkan bayi tersebut. Awalnya ada kecurigaan yakni suara tangisan bayi dari reruntuhan bangunan. Petugas pun dikerahkan ke lokasi untuk mencari sumber bunyi.

Setelah menggali dan membuat lubang di bangunan yang hancur, petugas menemukan bayi itu seorang diri. Tak diketahui kemana ibu dan bapaknya.

Para petugas langsung memeluk dan mencium bayi cantik dan lucu tersebut sambil tak henti-hentinya mengucapkan Takbir. Tampak wajah dan kain yang menyelimuti tubuh sang bayi kotor dengan debu reruntuhan bangunan.

"Bayi perempuan secara ajaib diselamatkan dalam kondisi tak luka dari reruntuhan bangunan rumah keluarganya yang hancur," demikian caption video di akun Inatagram Middle East Monitor yang di-posting, Senin (27/11/2023).

Tak disebutkan kapan proses penyelamatan berlangsung, meski tampaknya bayi tersebut sudah cukup lama berada di reruntuhan.

Middle East Monitor melaporkan, rumah yang ditempati sang bayi hancur dalam serangan pasukan Zionis pada awal bulan ini.

Serangan pasukan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober hingga Selasa (28/11/2023) menyebabkan lebih dari 15.000 orang meninggal dunia. Sekitar 8.000 di antaranya anak-anak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut