JENEWA, iNews.id – Presiden Israel Isaac Herzog menjadi sasaran tuntutan pidana di tengah kunjungannya ke Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss. Pengaduan hukum terhadap politikus Yahudi itu muncul tatkala negaranya menghadapi tuduhan melakukan kejahatan perang di Gaza, Palestina.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kejaksaan Agung Swiss pada hari ini. Lembaga penegak hukum itu menyatakan, pihaknya akan menghubungi Kementerian Luar Negeri Swiss untuk memeriksa informasi seputar kekebalan diplomatik Herzog.
Eks Bos NATO: Sekutu Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina karena Bisa Perang Dunia III dengan Rusia
“Pengaduan pidana tersebut akan diperiksa sesuai dengan prosedur biasa,” kata Kantor Kejaksaan Agung Swiss, Jumat (19/1/2024), seperti dikutip Reuters.
Kejaksaan Agung Swiss itu tidak akan mengungkapkan secara perinci siapa saja yang mengajukan tuntutan hukum terhadap Herzog. Sementara itu, juru bicara pemerintah dan Kementerian Luar Negeri Israel belum menjawab permintaan komentar yang diajukan Reuters terkait kabar tersebut.
Rumah Sakit Militer Yordania di Gaza Rusak Parah Diserang Israel, Pasien Kena Pecahan Peluru
Sebelumnya, Afrika Selatan menggugat Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan kejahatan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. Namun, Tel Aviv membantah tuduhan Afsel itu.
Pada Kamis (18/1/2024), Herzog berbicara di WEF dan meminta komunitas internasional untuk menolak klaim genosida terhadap Israel. Pada pekan lalu, dia juga menyebut gugatan yang diajukan oleh Afsel ke ICJ mengerikan dan tidak masuk akal.
Hamas: Nasib Tawanan Israel di Gaza Tak Diketahui, Mungkin Banyak Terbunuh akibat Serangan Zionis
Dalam mengajukan kasusnya ke ICJ, Afsel menyebut Herzog dan para pejabat Israel lainnya telah menyatakan niat melakukan genosida terhadap warga Palestina.
Serangan Israel di Jalur Gaza sejak meningkatnya konflik pada 7 Oktober lalu telah membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduk di wilayah kantong Palestina tersebut terpaksa mengungsi dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah. Sejak itu, sudah 24.762 warga Palestina gugur akibat serangan brutal zionis di Gaza.
Selain itu, ada 62.108 orang lainnya yang terluka, menurut data yang dirilis Kementerian Kesehatan Gaza. “Sekitar 142 warga Palestina tewas dan 278 luka-luka dalam 24 jam terakhir,” ungkap kementerian itu dalam pernyataannya, hari ini.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku