Kunjungi Tunisia, MBS Disambut Hujatan Ratusan Warga yang Unjuk Rasa
TUNIS, iNews.id - Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammad bin Salman (MBS) berkunjung ke Tunisia, Selasa (28/11/2018). Dalam kunjungannya itu, MBS disambut ratusan pengunjuk rasa yang menentang kedatangannya.
Para demonstran mendesak keadilan atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan mengutuk perang Yaman.
Pemimpin de facto Arab Saudi itu terbang dari Kairo dan dijadwalkan bertemu Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi sebelum makan malam bersama Perdana Menteri Youssef Chahed.
"Kerajaan Saudi bukan hanya tamu Tunisia, dia berada di rumah saat di sini," kata Essebsi, saat menjamu MBS, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (28/11/2018).
Essebsi juga menekankan pentingnya hubungan negara-negara mereka.
"Kedua pemimpin membahas cara-cara untuk memperkuat kerja sama, termasuk meningkatkan investasi serta hubungan keamanan dan militer," demikian pernyataan pemerintah Tunisia.
Kunjungan Pangeran Mohammed ke Tunisia merupakan bagian dari tur regionalnya, beberapa pekan setelah mencuatnya kasus pembunuhan Khashoggi.
"Pergi saja, pembunuh!" teriak para pengunjuk rasa.
"Kau tidak diterima," teriak yang lain.
Demonstran juga membawa plakat bertuliskan "Orang-orang ingin Bin Salman untuk dihukum" dan "Tidak untuk pembunuh anak-anak Yaman".
"Ini tidak manusiawi untuk melihat seorang pemimpin Arab membunuh saudara-saudaranya di Yaman, dan pembunuhan seorang wartawan," kata Basma Rezgui, seorang guru seraya mengacung-acungkan gergaji merah.
Editor: Nathania Riris Michico