Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korea Utara Tembakkan Rudal dari Laut 3 Hari Jelang KTT APEC di Korea Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Kutuk Uji Coba Rudal, Jerman: Korut Membahayakan Stabilitas Internasional

Kamis, 13 Januari 2022 - 13:10:00 WIB
Kutuk Uji Coba Rudal, Jerman: Korut Membahayakan Stabilitas Internasional
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menyaksikan uji coba rudal yang digelar militer negaranya, tahun lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.idJerman mengutuk uji coba rudal balistik yang digelar secara rutin oleh Korea Utara. Berlin pun meminta Pyongyang untuk menghentikan provokasi di kawasan Semenanjung Korea.

“Pemerintah Federal (Jerman) mengutuk keras dimulainya kembali uji coba rudal balistik oleh Korea Utara. Dengan melakukan uji coba rudal kedua dalam beberapa hari ini, Korea Utara sekali lagi secara terang-terangan melanggar kewajibannya berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan,” ungkap Kementerian Luar Negeri Jerman dalam pernyataan seperti dikutip kantor berita Sputnik, Kamis (13/1/2022).

“Dengan demikian, Korea Utara secara tidak bertanggung jawab membahayakan keamanan dan stabilitas internasional dan regional,” kata kementerian itu lagi.

Kemlu Jerman juga menyatakan, Berlin mendesak Korea Utara untuk menahan diri dari provokasi lebih lanjut, serta meminta Pyongyang menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB. Jerman juga mendesak Korut agar menerima undangan untuk berdialog dari Amerika Serikat dan Korea Selatan, bergabung dalam perundingan serius untuk membatasi program nuklir dan misilnya.

Korea Utara baru-baru ini menguji rudal hipersonik, yang hulu ledaknya mengenai target pada jarak 1.000 kilometer. Pemimpin Korut, Kim Jong Un, menyaksikan langsung uji coba senjata tersebut, demikian Rodong Sinmun, surat kabar resmi Partai Buruh Korea, melaporkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut