Kylie Jenner Jadi Miliarder Termuda, Kalahkan Bos Facebook Zuckerberg
LOS ANGELES, iNews.id - Bintang acara reality show Amerika Serikat (AS), Kylie Jenner, tercatat sebagai miliarder termuda di dunia pada usia 21 tahun.
Menurut daftar orang terkaya versi majalah Forbes, kekayaan saudari tiri selebriti Kim Kardashian ini bersumber dari kesuksesan perusahaan produk kecantikan yang dia dirikan, Kylie Cosmetics.
Perusahaan ini baru didirikan tiga tahun lalu, namun sudah berhasil menghasilkan sekitar 360 juta dolar AS atau sekitar Rp5 triliun tahun lalu.
Perolehan ini menjadikan Kylie sebagai miliarder termuda dalam sejarah, mengalahkan pencapaian bos Facebook Mark Zukerberg, yang mendapat predikat miliarder ketika berusia 23 tahun.
"Saya tidak berharap apa pun. Saya tidak bisa meramal masa depan. Tapi (pengakuan ini) terasa sangat menyenangkan. Rasanya seperti tepukan yang enak di punggung," kata Kylie, kepada Forbes, seperti dikutip BBC, Rabu (6/3/2019).
Daftar terbaru Forbes menunjukkan, pendiri Amazon Jeff Bezos masih bertahan sebagai orang terkaya sedunia.
Seluruh kekayaannya bernilai 131 miliar dolar AS atau Rp1.800 triliun, naik 19 miliar dolar AS atau Rp268 triliun sejak 2018.
Namun secara keseluruhan, kekayaan para miliarder ini turun dari 9,1 triliun dolar AS menjadi 8,7 triliun dolar AS.
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg merupakan salah satu miliarder yang kekayaannya terus merosot. Menurut data Forbes, tahun lalu, kekayaannya turun sebanyak 8,7 miliar dolar AS menjadi 6 miliar.
Sahamnya di Facebook pada satu titik kehilangan sepertiga dari nilainya saat perusahaan itu menghadapi skandal privasi.
Kesenjangan kekayaan Bezos dengan orang nomor dua terkaya di dunia, Bill Gates, sedikit lebih lebar, meskipun kekayaan Gates membengkak dari 90 miliar dolar AS menjadi 96,5 miliar dolar AS tahun lalu.
Dari semua miliarder dalam daftar, hanya 252 di antara mereka adalah perempuan.
Adapun perempuan terkaya adalah maestro real estat asal China, Wu Yajun, dengan kekayaan sekitar 9,4 miliar dolar AS.
Untuk pertama kalinya, jumlah miliarder perempuan yang berhasil meraih kesuksesan dengan usahanya sendiri mencapai 72 orang, naik dari tahun lalu yang hanya sebanyak 56 orang saja.
Daftar orang terkaya versi Forbes merupakan potret kekayaan yang diambil pada 8 Februari 2019. Majalah itu menggunakan harga saham dan nilai tukar dari seluruh dunia pada hari itu.
Menurut Forbes, jumlah miliarder mengalami penurunan ketimbang tahun lalu, dari 2.208 menjadi 2.153 orang tahun ini.
Hal ini menjelaskan mengapa rata-rata kekayaan bersih orang-orang terkaya turun menjadi 4 miliar dolar AS atau Rp56,4 triliun tahun ini, dari sebelumnya 4,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp57,8 triliun.
"Bahkan dengan kendala yang sangat kuat, wirausahawan yang cerdas dan tak kenal lelah menemukan cara baru untuk menjadi kaya," kata asisten redaktur pelaksana majalah Forbes, Luisa Kroll.
Siapa orang terkaya di Indonesia?
Setidaknya ada 21 warga negara Indonesia yang berada dalam daftar orang terkaya versi majalah Forbes tahun ini, dengan total kekayaan 78,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.100 triliun.
Dua bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono, tercatat sebagai dua orang terkaya di Indonesia dan berada di peringkat 54 dan 56 dalam daftar 100 orang terkaya sedunia versi Forbes.
Hartono bersaudara menjadi orang terkaya di Indonesia selama 10 tahun terakhir. Keduanya mendapat sekitar dua per tiga kekayaannya dari investasi di Bank Central Asia (BCA).
Hartono bersaudara membeli saham BCA dari konglomerat grup Salim setelah krisis moneter 1998.
Bisnis rokok turut menyumbang kekayaan keluarga Hartono, membuat mereka sebagai produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.
Merujuk data Forbes, kekayaan Budi Hartono mencapai 18,6 miliar dolar AS atau Rp262 triliun.
Sementara kakaknya, Michael Bambang Hartono yang menjadi atlet paling senior dalam Asian Games 2018 lalu dan berhasil menyabet medali perunggu di cabang olaharga bridge, memiliki kekayaan sebesar 18,5 miliar dolar AS atau Rp260 triliun.
Sementara itu, AS memiliki 607 miliarder, paling banyak dari negara-negara lainnya. Di bawah AS ada China yang memiliki 324 orang terkaya.
Dalam daftar orang terkaya China, sebanyak 102 miliarder mengalami penurunan kekayaan, sementara 44 orang kaya baru masuk dalam daftar itu.
Penurunan nilai tukar euro tidak menguntungkan bagi miliarder Eropa. Di daftar 20 orang terkaya di dunia, hanya ada dua miliarder Eropa, yaitu Bernard Arnault, kepala eksekutif perusahaan barang-barang mewah Prancis, LMVH, yang menduduki peringkat empat; serta Amancio Ortega, pendiri grup ritel Inditex yang memiliki merk Zara, berada di peringkat enam.
Forbes menyebut sebanyak 247 orang miliarder dikeluarkan dari daftar orang terkaya tahun ini karena kekayaannya menurun. Antara lain, Domenico Dolce and Stefano Gabbana, desainer fesyen dan pendiri rumah mode Dolce & Gabbana.
Victor Fung, bos perusahaan manajemen rantai pasokan Li & Fung, juga tidak lagi digolongkan sebagai miliarder oleh Forbes, setelah berada dalam daftar itu selama 18 tahun berturut-turut.
Editor: Nathania Riris Michico