Lagi, 10 Pekerja Tambang Diselamatkan Setelah Terjebak 14 Hari di Kedalaman 600 Meter

BEIJING, iNews.id - Tim penyelamat mengevakuasi total 11 pekerja tambang emas di China, Minggu (24/1/2021), dalam kondisi selamat setelah mereka terjebak selama 14 hari di bawah tanah akibat ledakan.

Korban pertama dievakuasi dari tambang emas Hushan, di Qixia, Provinsi Shandong, pada Minggu pagi, mengenakan penutup mata mata dan selimut tebal.

Baca Juga

Israel dan Lebanon Gelar Perundingan Langsung Pertama dalam Beberapa Dekade

Stasiun televisi pemerintah CCTV menyebut kondisi pria itu sangat lemah dan tidak bisa merespons. Dia lalu dibawa ke rumah sakit.

Selang beberapa jam berikutnya, 10 pekerja lain yang berada di bagian berbeda dengan korban pertama diselamatkan. Total ada 22 pekerja yang terjebak di kedalaman 600 meter setelah ledakan terjadi, satu orang meninggal, 11 diselamatkan, dan sisanya hilang.

Baca Juga

AS Ingatkan China Setelah 12 Pesawat Tempurnya Masuki Zona Pertahanan Taiwan

Satu dari 10 korban yang diselamatkan mengalami luka namun beberapa lainnya terlihat bisa berjalan sendiri dituntun petugas. Mata seluruh korban ditutup, lalu diarahkan ke ambulans.

Baca Juga

8 Pesawat Pengebom dan 4 Jet Tempur China Masuki Zona Pertahanan Udara Taiwan

Ledakan di tambang emas Hushan terjadi pada 10 Januari. Qixia dikenal sebagai wilayah penghasil emas utama di Shandong.

Para pejabat pada Kamis lalu mengatakan dibutuhkan waktu 2 pekan lalu untuk membersihkan sumbatan di lubang yang dibor untuk mencapai posisi 10 korban berada. Namun petugas bisa menyelesaikan dalam waktu cepat. 

Sebanyak 10 korban tersebut diketahui masih hidup setelah petugas melakukan operasi pencarian sepekan. Petugas lalu membuatkan lubang darurat untuk mengirim oksigen serta makanan dan minuman.

Editor: Anton Suhartono