Lagi, Indonesia Hibahkan 2.000 Tabung Oksigen ke India

MUMBAI, iNews.id – Indonesia kembali menghibahkan 2.000 tabung oksigen kepada India. Pemberian itu untuk melengkapi komitmen hibah kemanusiaan kepada negeri anak benua di tengah pandemi Covid-19.

Tabung-tabung oksigen itu diserahkan oleh Konsul Jenderal RI di Mumbai, Agus P Saptono, kepada Indian Red Cross Society (IRCS) di Pelabuhan Nhava Sheva, seperti disampaikan dalam keterangan KJRI Mumbai yang diterima di Jakarta, Senin (28/6/2021).

Baca Juga

3 Alasan NATO Tidak Pernah Menjadi Pilihan Terbaik bagi Ukraina

Kedatangan 2.000 tabung oksigen itu adalah penghantaran bantuan yang ketiga dan menjadi tahapan terakhir. Sebelumnya, Indonesia mengirimkan 1.400 unit tabung oksigen yang diterima oleh IRCS Mumbai pada 8 Juni dan 200 konsentrator oksigen yang tiba di New Delhi pada 12 Mei lalu.

Bantuan tabung oksigen itu diterima oleh perwakilan Sekretaris Jenderal IRCS, TB Sakloth, dihadiri oleh Komisaris Bea Cukai India, Sandeep Bokhale, serta sejumlah pejabat manajemen pelabuhan Nhava Sheva. Sakloth menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungan kepada India dengan mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan.

Baca Juga

Video Covid-19 Merebak, Agen Pengisian Tabung Oksigen di Bandung Kewalahan

Dia yakin, bantuan yang disampaikan Indonesia akan semakin mempererat hubungan baik kedua negara, dan selanjutnya IRCS akan mendistribusikan bantuan tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Baca Juga

DIY-Jateng Kekurangan Tabung Oksigen, IDI Imbau Pemerintah Cek Ketersediaan

Dengan penyerahan bantuan tahap akhir itu, Indonesia telah menyelesaikan komitmen hibahnya kepada India, yang merupakan bentuk dukungan dan solidaritas dari rakyat dan pemerintah Indonesia kepada India, yang juga menghadapi tantangan berat pandemi virus corona.

Bantuan tersebut menggambarkan hubungan baik kedua negara, tidak hanya dalam mengatasi situasi pandemi, tetapi juga kerja sama di berbagai sektor lainnya. Kerja sama antara Indonesia dan India pun diharapkan akan semakin kuat pada masa mendatang.

Editor: Ahmad Islamy Jamil