Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Thailand Pertimbangkan Blokir Ekspor Bahan Bakar ke Kamboja Imbas Konflik Perbatasan Meningkat
Advertisement . Scroll to see content

Lagi! Kamboja Tuduh Thailand Gunakan Senjata Terlarang dalam Perang, Gas Beracun

Senin, 15 Desember 2025 - 06:54:00 WIB
Lagi! Kamboja Tuduh Thailand Gunakan Senjata Terlarang dalam Perang, Gas Beracun
Pemerintah Kamboja menuduh Thailand menggunakan gas beracun dalam serangan ke wilayahnya pada Minggu (14/12) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

PHNOM PENH, iNews.id - Pemerintah Kamboja kembali menuduh Thailand menggunakan senjata terlarang dalam menyerang wilayahnya, yakni gas beracun. Serangan tersebut berlangsung pada Minggu (14/12/2025) sore.

Dikutip dari surat kabar Khmer Times, Senin (15/12/2025), militer Thailand menembakkan gas beracun di Desa Sueng, Distrik Ochrov, Provinsi Banteay Meanchey, pukul 16.00 waktu setempat.

"Militer Thailand menembakkan asap beracun, melanjutkan ambisi mereka untuk menginvasi Kamboja," demikian laporan Khmer Times, mengutip keterangan Kementerian Pertahanan Kamboja, dikutip Senin (15/12/2025).

Selain itu, sepanjang Minggu, militer Thailand juga mengintensifkan serangan ke Thmaa Da. Jet-jet tempur F-16 Thailand terus menjatuhkan bom pada Minggu setelah sehari sebelumnya menghancurkan setidaknya dua hotel mewah yang dilengkapi kasino serta beberapa jembatan.

Dalam pernyataan terpisah, Kemhan Kamboja juga melaporkan perkembangan jumlah korban. Sejak perang pecah pada Senin (7/12/2025) hingga Minggu sore, sedikitnya 11 warga sipil tewas dan 59 lainnya luka.

Kamboja menganggap serangan Thailand sebagai agresi terhadap kedaulatan negaranya. Serangan dilakukan dengan sangat brutal dan kejam dengan menggunakan segala cara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut