Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Lagi, Kelompok Houthi Yaman Rontokkan Drone MQ-9 AS Seharga Setengah Triliun

Senin, 09 September 2024 - 13:10:00 WIB
Lagi, Kelompok Houthi Yaman Rontokkan Drone MQ-9 AS Seharga Setengah Triliun
Kelompok Houthi kembali menembak jatuh drone MQ-9 Reaper militer AS (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Kelompok Houthi Yaman menembak jatuh drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat (AS), Minggu (8/9/2024). Drone MQ-9 Reaper AS terbang di wilayah Yaman untuk menjalankan misi pengintaian.

Militer AS menyatakan kepada Associated Press (AP) belum menerima laporan insiden itu. Hanya saja, setelah Houthi merilis pengumuman, militer AS melancarkan serangan ke beberapa basis kelompok tersebut di Yaman.

Stasiun televisi yang dikelola Houthi Al Masirah melaporkan, beberapa serangan udara terjadi di dekat Kota Ibb pada Minggu malam. Komando Pusat AS mengklaim menghancurkan tiga drone dan dua sistem rudal Houthi.

Houthi tidak menyertakan foto maupun video yang membuktikan klaim tersebut seperti dilakukan sebelumnya. Namun bisa saja foto dan video dirilis dalam beberapa hari mendatang.

Kelompok yang didukung Iran tersebut telah beberapa kali menembak jatuh drone canggih dan mahal militer AS itu, bukan saja sejak perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023 namun sebelumnya. Houthi merupakan pemberontak yang menggulingkan pemerintahan sah Yaman pada 2014. Pemberontakan itu memicu serangan Arab Saudi dan negara-negara sekutu sebelum sepakat berdamai.

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan dalam pesan video, kelompoknya menembak jatuh drone tersebut di atas Provinsi Marib. Wilayah itu penuh ladang minyak dan gas yang dikuasai pasukan koalisi dipimpin Saudi.

Saree tidak menjelaskan bagaiman drone MQ-9 ditembak jatuh, namun Iran telah mempersenjatai Houthi dengan rudal permukaan ke udara 358. Iran selalu membantah mengirim senjata ke Houthi, meski persenjataan buatan Negeri Para Mullah itu kerap ditemukan di medan perang.

Saree menegaskan, pasukannya akan terus menyerang kepentingan Israel, termsauk AS, selama perang di Jalur Gaza masih berlangsung.

"(Houthi) Terus menjalankan tugas jihad dalam kemenangan bagi rakyat Palestina yang tertindas dan dalam membela Yaman tercinta," kata Saree.

MQ-9 Reaper memiliki harga sekitar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp464 miliar atau nyaris setengah triliun rupiah per unit. Drone ini bisa terbang pada ketinggian hingga 50.000 kaki dengan memiliki daya tahan terbang hingga 24 jam. 

Militer AS serta badan intelijen CIA telah menggunakannya di Yaman selama bertahun-tahun, umumnya untuk misi pengintaian.

Sejak perang Israel-Hamas pada 7 Oktober, Houthi menyerang lebih dari 80 kapal dagang, kargo maupun tanker, menggunakan rudal dan drone. Mereka juga menyita satu kapal serta menenggelamkan dua kapal dalam kampanye yang juga menewaskan empat kru. 

Houthi berjanji akan terus menyerang kapal-kapal Israel maupun yang terkait dengan negara Yahudi itu selama perang di Gaza masih berlangsung. Dalam perkembangannya, Houthi juga mengincar kapal perang AS dan Inggris karena kedua negara itu menyerang Yaman.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut