Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Lagi, KKB Bantai 22 Warga Desa

Senin, 22 Maret 2021 - 13:32:00 WIB
Lagi, KKB Bantai 22 Warga Desa
Tentara Niger disibukkan dengan masalah keamanan dalam negeri karena maraknya serangan KKB. (Foto:
Advertisement . Scroll to see content

NIAMEY, iNews.id – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali membantai sedikitnya 22 warga sipil di barat daya Niger, Minggu (21/3/2021) waktu setempat. Serangan itu menjadi yang terbaru setelah 58 warga desa dibunuh di wilayah yang sama, awal pekan lalu.

Dalam serangan kali ini, tiga desa di wilayah Tillabery yang berbatasan dengan Mali dan Burkina Faso digerebek dalam waktu berdekatan. Salah satu sumber dari aparat keamanan mengatakan, kelompok ISIS diduga bertanggung jawab, sementara dua sumber lainnya tidak bisa memastikan siapa dalang di balik pembantaian massal itu.

Anggota KKB lokal yang disebut-sebut berafiliasi dengan ISIS memang diketahui aktif di zona tersebut, dan dituding menjadi otak di balik serangkaian serangan sebelumnya yang menewaskan puluhan warga sipil dan tentara.

Kekerasan demi kekerasan telah menjadi bagian dari krisis keamanan yang meluas di seluruh wilayah Sahel Afrika Barat, yang juga diduga dilakukan oleh kelompok militan yang terkait dengan al-Qaeda dan milisi etnik.

“Telah terjadi banyak kematian dalam berbagai serangan,” ujar Wali Kota Tillia, Alfouzazi Issintag, tanpa tidak menyebutkan berapa total kematian, dikutip Reuters, Senin (22/3/2021).

Dalam catatan Reuters, KKB menewaskan 58 warga sipil di Tillabery saat mereka baru saja kembali dari pasar, begitupun desa terdekat di kawasan itu, pada 15 Maret. Penyerang mencegat empat kendaraan penumpang dari sebuah pasar mingguan, dan mengeksekusi penumpang tanpa ampun.

Militan yang dicurigai di balik serangan itu juga dilaporkan menewaskan sedikitnya 100 warga sipil pada 2 Januari lalu dalam serangan brutal di dua desa di Tillabery. Serangan itu menjadi salah satu episode paling mematikan dalam sejarah Niger.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut