Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Uji Coba Rudal Burevestnik Tak Sama dengan Jajal Senjata Nuklir
Advertisement . Scroll to see content

Lagi! Militer Rusia Bikin Pasukan Ukraina Mundur, Rebut Sebagian Kota Strategis di Donetsk

Kamis, 04 Juli 2024 - 19:59:00 WIB
Lagi! Militer Rusia Bikin Pasukan Ukraina Mundur, Rebut Sebagian Kota Strategis di Donetsk
Seorang prajurit Angkatan Darat Ukraina berjalan di kota Chasiv Yar, Provinsi Donetsk, Ukraina, 27 Juni 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id – Pasukan Rusia kembali meraih kemajuan dalam perangnya di Ukraina. Militer Kiev pada Kamis (4/7/2024) ini menyatakan, pasukannya telah mundur dari sebagian Chasiv Yar, salah satu kota strategis di Wilayah Donetsk

Pernyataan itu muncul sehari setelah Moskow mengklaim tentaranya telah menguasai sebuah distrik di kota tersebut. Chasiv Yar berdiri di tempat tinggi. Jika mereka menguasai penuh kota itu, pasukan Rusia berpotensi menggunakannya sebagai pos persiapan untuk terus maju ke arah barat menuju Kota Kramatorsk dan Sloviansk di Ukraina.

Kemarin, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukannya telah menguasai Distrik Novyi, yang terletak di sebelah barat Kanal Siverskyi Donets-Donbas yang melintasi bagian timur Chasiv Yar.

“Menjadi tidak praktis bagi kami untuk mempertahankan wilayah kanal setelah musuh memasukinya, karena hal itu mengancam nyawa dan kesehatan para prajurit kami. Posisi para pejuang kami telah dihancurkan,” kata Juru Bicara Militer Ukraina, Nazar Voloshyn, kepada stasiun televisi negara itu.

“Komando memutuskan untuk mundur ke posisi yang lebih terlindungi dan lebih siap. Akan tetapi, di sana pun musuh bahkan tidak menghentikan serangan aktifnya,” katanya.

Pasukan Rusia, yang melancarkan agresi militer besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Selama beberapa pekan terakhit, pasukan Moskow secara perlahan bergerak maju di Wilayah Donetsk dan mencoba membuka front baru di dekat Kota Kharkiv di timur laut Ukraina.

Kemajuan Rusia di Wilayah Kharkiv terhenti, namun para analis militer Ukraina mengakui bahwa tahun ini menjadi tahun yang sulit bagi Ukraina di medan perang. Mereka pun menyalahkan penundaan pengiriman bantuan militer dari AS sebagai penyebabnya.

Dalam laporan hariannya, militer Ukraina mengatakan telah terjadi lebih dari 161 pertempuran dengan Rusia dalam tempo 24 jam hingga sore WIB tadi. Sebagian besar bentrokan itu terjadi di Wilayah Donetsk.

Dikatakan bahwa pasukan Kiev telah mencegah pasukan Moskow menerobos pertahanan Ukraina di front Kramatorsk, yang mencakup daerah dekat Chasiv Yar.

Dalam sepekan terakhir, militer Ukraina juga melaporkan peningkatan pertempuran di front Toretsk di Wilayah Donetsk. “Pasukan musuh (Rusia) telah menyerang 114 kali di sana dalam seminggu terakhir dibandingkan dengan 31 serangan pada minggu sebelumnya,” ujar Voloshyn.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut